Proses pengeringan opak sebelum diberikan produk rak pengering dari Tim Abmas ITS

Kampus ITS, ITS News – Pengaplikasian teknologi tepat guna untuk efisiensi produksi dapat meningkatkan keuntungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejalan dengan hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berikan produk rak pengering opak kepada UMKM di Desa Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Remita Firdaus Syah, anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) Abmas yang bertugas mengungkapkan bahwa adanya keterbatasan lahan menjadi salah satu kendala dari proses produksi opak. Menurut Remita, biasanya mitra UMKM hanya menggunakan rak bambu datar yang dijemur di sekitar jembatan untuk pengeringan opak. “Sehingga kami upayakan untuk membuat rak pengering opak dan mengondisikan tempat pengeringan di atap rumah mitra UMKM,” ujarnya.

Rak pengering opak ini, lanjut Remita, mengacu pada desain sederhana dengan basis konvensional. Hal tersebut untuk memberi kemudahan dalam biaya perawatan dan pengoperasian alat oleh para pekerja. Dengan penggunaan material baja ringan, menjadikannya mudah dibentuk dan sukar untuk berkarat. “Karakteristik material ini dapat meningkatkan kehigienisan opak,” papar mahasiswa Departemen Teknik Mesin tersebut.

Proses pengerjaan implementasi desain alat yang memakan waktu selama satu bulan ini tentu tak luput dari kendala. Namun demikian, hal tersebut dapat diselesaikan oleh tim bimbingan Yohanes ST MSc ini dengan menghasilkan alat yang dapat meningkatkan kapasitas produksi opak. Dahulu, rak bambu hanya dapat memuat sekitar 40 opak dalam sekali produksi. “Dengan rak ini, satu kali produksi dapat menghasilkan hingga 150 opak,” ujar mahasiswa Angkatan 2021 ini.

Tim KKN Abmas ITS tengah melakukan perakitan rak pengering opak

Remita dan tim menginginkan adanya rak pengering opak tersebut dapat mendorong mitra UMKM untuk mendapatkan  legalitas produk dari BPOM. Lebih lanjut, ia berharap agar mitra UMKM dapat terus berkembang hingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. “Semoga ke depannya kami dapat terus berinovasi dalam memberikan produk tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya penuh harap. (*)

Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Redaktur: Astri Nawwar Kusumaningtyas