Adalah Indonesia Country Director World Bank Joachim Von Amsberg yang menjadi pembicara pertama dalam seminar ini. Menyinggung tentang potensi yang dimiliki Indonesia, Joachim menyoroti dampak krisis global dengan energi terbarukan. "Perlu diperhatikan bahwa climate change telah menyedot banyak dana untuk penanggulangannya, †ungkap Joachim.
Sementara itu Ir Ratna Anari Msc, Direktur Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi mengulas tentang bentuk program yang bisa dilakukan masyarakat untuk membuat energi terbarukan. "Misalkan bisa dengan menghasilkan bio etanol dari kotoran ternak yang mana kita saat ini juga bekerjasama dengan Belanda untuk mengembangkan hal ini,†ungkapnya.
Selain hal itu Ratna juga menghimbau kepada masyarakat untuk menghemat pemakaian energi. “Bisa kita lakukan melalui hal yang sederhana seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dan lain-lain,†tambah Ratna
Ir Mukhtasor MEng PhD yang juga salah satu anggota dewan Energi Nasional (DEN) menyoroti kontradiksi energi yang ada di Indonesia. “Sumber energi di Indonesia itu cukup besar dan jenisnya beragam namun sangat sedikit akses masyarakat terhadap energi masih sangat terbatas,†ungkap pria yang juga salah dosen Fakultas Teknik Kelautan ITS tersebut.
Mukhtasor juga memberikan analisanya tentang kejadian krisis ekonomi dan krisis energi yang terjadi hampir bersamaan ini. “Akibat adanya krisis ekonomi global, pengembangan untuk mencari energi terbarukan justru semakin baik,†ujar Mukhtasor. (hoe/fay)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,