Lima puluh desa tersebut tersebar di beberapa propinsi diantaranya Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kep Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggar Timur, dan dua pulau di Mindanao Selatan. “Rencananya program ini akan dilaksanakan pada periode Februari sampai Oktober 2009,†ujar Prof Djauhar Manfaat, Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK).
Bakorkamla sendiri adalah sebuah lembaga pemerintahan yang bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi keamanan, keselamatan kapal dan penegakkan hukum laut di Indonesia. Bakorkamla beranggotakan sekitar 12 lembaga, kebanyakan adalah kementrian yang berhubungan dengan fungsi tadi ditambah Mabes TNI dan Polri. Program ini sebagai kerjasama resmi pertama semenjak ditanda tangani oleh Rektor ITS dan Kalakhar Bakorkamla RI.
Sementara tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, pengetahuan dan keterampilan melalui berbagai bidang kegiatan yang bersifat konstruktif maupun pembinaan SDM sesuai skala prioritas. Lalu pengembangan mata pencaharian alternatif berbasis pada sumber daya kelautan.
Maka untuk meraih tujuan tersebut, Bakorkamla menggandeng ITS dalam mengadakan penyuluhan dan pelatihan masyarakat pesisir. Selain itu, juga diberikan bakti kesehatan dan sosial serta bantuan pengembangan budidaya ikan, rumput laut, kerang mutiara, dll. Bakorkamla berharap ITS melalui dosen dan para mahasiswanya menerapkan temuan dan inovasi terutama dalam bidang Teknologi Tepat Guna. Mereka semua dilibatkan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Djauhar berharap nantinya pada desa-desa tersebut akan tumbuh rasa nasionalisme karena mereka sudah mampu memberdayakan potensi daerahnya sendiri. “Jadi tidak perlu mengais rezeki ke luar negeri,†tutur Djauhar yang kala itu hadir bersama Prof Suasmoro (pembantu Rektor III).
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Kep Bangka Belitung berserta jajarannya dan jajaran Mabes TNI. Dalam sambutannya, Eko mengungkapkan rasa bangganya karena lima desa di Provinsi yang ia pimpin terpilih dalam program itu. “Program ini sangat cocok untuk menyejahterakan masayarakat Babel yang bertumpu pada sektor perikanan dan kelautan,†ujar Eko Maulana Ali. (bah/mtb)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung