Pameran mata kuliah DKV 5 ini diadakan selama dua hari sejak Kamis (15/1), di Gedung Desain Produk Industri. Tiga buah ruang kelas yang digunakan penuh sesak dengan puluhan karya mahasiswa. Karya yang ditampilkan oleh mahasiswa semester akhir ini tergolong beragam. Mulai dari perancangan ilustrasi even, perancangan majalah wanita hingga serial animasi.
Menurut Dosen Kepala DKV Denny Indrayana ST pemilihan judul untuk tugas perancangan ini memang tidak dibatasi. Hanya saja diberi pengelompokan. Misalnya studi animasi dan promosi. Dalam studi animasi contohnya, bisa saja ada beberapa mahasiswa yang mengambil contoh animasi yang sama.
“Perbedaannya ada yang memilih untuk merancang karakternya, environment-nya (latar belakang gambar, Red), maupun sinematografinya,†jelas Denny. Sehingga walaupun judul animasi yang dikerjakan sama, tetapi penilaiannya tetap berbeda karena cakupan pekerjaannya pun berbeda.
Sedangkan promosi sendiri cukup luas cakupannya. Terhitung perencanaan promosi yang dikerjakan mahasiswa tidak melulu soal tempat wisata saja, bahkan menjangkau hingga ke perencanaan promosi produk susu karya UKM kecil dan menengah.
Ada pula karya yang cukup unik yaitu perancangan novel grafis oleh R Tubagus. Sekilas dari gaya gambarnya, novel ini mirip dengan novel grafis Benny and Mice. Bedanya Jika Benny and Mice memotret kehidupan sosial masyarakat Jakarta, Bagus lebih memilih memotret kehidupan malam kota Surabaya. Novel grafis ini dipenuhi beragam ilustrasi lucu. Contohnya ilustrasi yang menggambarkan sang tokoh utama berada di salah satu wisma di Dolly dan digoda oleh para penghuni di sana.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah DKV 5, Puri Lestina, menyebut bahwa diperlukan riset terlebih dahulu sebelum mencapai hasil akhir seperti ini. “Sebelumnya pasti melakukan riset terhadap stakeholder dan juga kepada konsumen, mereka inginnya seperti apa,†tuturnya. Menurut Puri hal ini untuk menyamakan persepsi antara stakeholder dengan konsumen. Karya Puri sendiri berupa perancangan even, promosi konser tahunan pop orkestra. Hasil akhirnya terhitung mulai dari perancangan desain id card panitia hingga desain reklame even tersebut.
Di sisi lain Denny menyebut bahwa tugas ini dipamerkan untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat mengenai konsep yang telah dirancang mahasiswa. Oleh sebab itu diharapkan mahasiswa juga mengundang perwakilan dari stakeholder yang mereka gunakan untuk datang ke acara pameran ini.
Tambah Denny, pameran DKV5 ini merupakan rangkaian pameran yang diselenggarakan Jurusan Desain Produk Industri. Tanggal 20-21 Januari mendatang giliran Tugas Akhir mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual yang akan dipamerkan di area kampus Despro. Serta pada tanggal 3-7 Februari mendatang ketiga prodi yang ada di Jurusan Desain Produk Industri akan menghelat pameran di Taman Budaya Cak Durasim. (tyz/mtb)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung