Para peraih penghargaan tersebut terbagi dalam tiga bidang. Mereka adalah alumni-alumni yang sukses dalam bidang pemerintahan, perusahaan, dan kemasyarakatan. Dalam bidang pemerintahan, beberapa alumni mendapat penghargaan tersebut antara lain Prof Dr Ir M Nuh DEA (Menkominfo), Ir Agus Widjanarko MIP (Sekjend Departemen Pekerjaan Umum), Ir Harijogi MM (Sekjend Depatermen perhubungan), dan Prof Widi Agoes Pratikto MSc PhD (Sekjend Depatemen Kelautan dan Perikanan).

Sementara dari bidang usaha, ketua PP IKA ITS Ir Dwi Sutjipto MM yang sekarang menjabat sebagai Dirut PT Semen Gresik mendapatkan penghargaan tersebut. Selain itu, ada beberapa nama lain seperti mantan ketua PP IKA ITS Ir Kristiono (mantan Dirut PT Telkom), Ir Hermin Retnani Sarengat MSc (Presdir PT General Electric),dan Ir Loekman Mahfudz (Presdir PT Medco Energi).

ITS juga memberikan penghargaan khusus kepada dua tokoh Jawa Timur yang selama ini memberikan kontribusi nyata bagi ITS. Keduanya adalah mantan Gubernur Jatim, M Noer (1967-1976) dan Imam Utomo (1998-2008). M Noer sendiri aktif sebagai Dewan Penyantun iTS yang kerap memberikan kontribusinya dalam membangun kampus ITS. Sementara Imam Utomo berperan dalam pembuatan bozem (penampung air, Red) di lingkungan ITS sekaligus menjadikan kawasan ITS sebagai hutan kampus.

Ir Hermin Retnani Sarengat MSc mengatakan bahwa lulusan ITS masih belum unggul dalam hal karakter. Ia mendukung apabila ITS ingin benar-benar membangun karakter dari mahasiswanya dan mengharapkan akan muncul alumni ITS yang percaya diri. "Kalau di perusahaan asing, lulusan ITS terkenal rada bonek tapi nekatnya tidak terarah," ujar alumnus Teknik Mesin ITS ini.

Menanggapi pemberian penghargaan ini, M Nuh mengaku senang karena ITS membudayakan kebiasaan penganugerahan award. Ia menyarankan bahwa budaya untuk menghargai atau memberikan award harus dipertahankan ketimbang hanya sekedar memberikan punishment. Sementara Imam Utomo mengungkapkan, penghargaan ini bukanlah penghargaan untuk dirinya semata. “Semua ini adalah penghargaan untuk rakyat Jawa Timur,” tuturnya merendah.(Bah/f@y)