Para peserta dengan antusias mengikuti penjabaran dosen yang juga aktif di organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah ini. Dalam workshop ini para peserta diminta untuk merencanakan sebuah Project Penelitian yang akan dibahas mulai dari judul hingga daftar pustaka.
Dalam penjelasannya, Imam mengungkapkan bahwa dalam sebuah karya penelitian paling tidak harus memiliki judul yang menjual. “Peneliti harus membuat judul yang berbranding,†jelasnya. Ia menambahkan dalam penulisan judul harus memuat ide pokok serta tidak terlalu luas.
Mengungkit masalah penulisan riset, Imam mengatakan, alangkah baiknya bila peneliti mampu meyakinkan bahwa idenya memang layak untuk dijadikan sebagia penelitian. "Jangan sampai ketika sudah lama meneliti ternyata riset tak memiliki keunggulan untuk diteliti," jelas dosen teknik Elektro ini.
Salah satu peserta, Soleh Azhad mengaku mendapat pengetahuan baru dari workshop ini. Ia mengungkapkan, untuk memulai penulisan ilmiah paling tidak penulis harus punya gagasan dan referensi. "Referensi harus banyak, selain itu untuk menggali ide penulis harus peka terhadap permasalahan sekitar,†tutur guru SMA Muhammadiyah Bangil ini.
Dalam workshop ini, peserta di minta untuk lebih mematangkan karya penelitiannya. â€Kami harap dalam waktu dua bulan project penelitian peserta bisa matang dan terkumpul,†jelas Imam Robandi. Ia berjanji akan membantu para peserta dalam berlatih menulis karya tulis ilmiah di luar waktu pelatihan.(yud/f@y)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan