Ulang tahun yang ke-sepuluh ini benar-benar dirayakan secara khusus oleh LC ITS. Berbagai acara budaya dan bahasa memeriahkan peringatan yang digelar dengan tema International Day ini. Acara ini berlangsung dari pagi hingga malam hari pada Sabtu (5/5) kemarin di gedung LC ITS.
Selain pejabat ITS, acara ini juga dihadiri para pejabat dan perwakilan negara sahabat di Surabaya, misalnya dari Konsulat Jepang. Pembantu Rektor II ITS, Ir Raden Sjarief Widjaja PhD berkesempatan membuka rangkaian hari ulang tahun ini. Sjarief mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap pelayanan LC selama ini. Ia juga mengungkapkan harapannya terhadap peran LC yang sangat penting untuk mewujudkan ITS sebagai world class university.
”Usia sepuluh tahun ini seperti anak yang lagi lucu-lucunya. Artinya peluang kedepan masih sangat besar,” ujarnya. Usai memberikan ucapan pembukaan, Sjarief bersama kepala LC, Dra Lubna Algadrie Dipl TEFL MA, melakukan pelepasan burung merpati, sebagai simbol perdamaian dan harapan.
Berbagai kegiatan dan lomba mengisi International Day ini. Hampir semua acara bertema budaya dan bahasa asing. Misalnya lomba Story Telling (membaca cerita) dalam bahasa Inggris. Juga ada lomba sepeda hias yang diikuti belasan anak-anak sekolah dasar dari lingkungan ITS.
Untuk menghibur para hadirin, staf LC ini juga tak mau kalah. Seusai pembukaan, mereka menjadi paduan suara dengan menyanyikan lagu berlirik lucu. Misalnya lirik tentang mahasiswa yang gagal tes Toefl, ”Bila ku gagal tes, Yakinlah ku akan ulangi lagi”. Kontan saja lagu humoris ini disambut tawa para pengunjung.
Untuk lebih meperkenalkan bahasa asing, LC juga mengadakan Fun Learning, dimana para pengunjung dapat mempelajari lima bahasa asing yang diajarkan di LC. Kelima bahasa tersebut adalah Inggris, Prancis, Jerman, Jepang dan Mandarin.
Lomba lain yang semarak adalah lomba memakai Yukata. Dalam lomba ini setiap tim yang terdiri atas dua peserta harus adu cepat dalam memakaikan baju tradisional Jepang tersebut. Selain itu penilaian juga ditentukan dari kerapian dan ketepatan pemakaian Yukata dan Obi (ikat pinggang khas Jepang).
Para pengunjung menyambut baik acara ini, terbukti dengan banyaknya penonton dan peserta yang hadir untuk tiap kegiatan. ”Acaranya lebih meriah dari tahun lalu,” ungkap Restu, salah satu mahasiswa ITS yang mengikuti acara ini.
International Day kali ini juga menyediakan stan dari negara-negara asing. Stan ini diisi dengan majalah dan brosur tentang kebudayaan dan pendidikan di negara masing-masing. Misalnya di stan Jerman, bisa ditemui buku tentang kastil-kastil bersejarah. Stan ini pun dihiasi dengan minuman wine dan keramik khas negara itu.
Demikian juga dengan stan yang menampilkan budaya China, yang dihiasi dengan gambar Dewa Rejeki dan berbagai tulisan kaligrafi khas negeri Tirai Bambu itu.
Salah satu kegiatan lainnya yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah tarian Yosakoi. Tarian ini dibawakan massal oleh belasan mahasiswa ITS di halaman Graha Sepuluh Nopember. Dengan bersemangat mereka menarikan tarian khas daerah Kochi, Jepang ini.(rif/ftr)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung