Julian Saputro (kiri) dan M Thoriq Cholid (kanan) ketika prosesi penyerahan kenang-kenangan dari AAPG ITS SC

Kampus ITS, ITS News — Menangkap adanya minat mahasiswa yang diikuti dengan masih minimnya pengetahuan terhadap bidang ilmu minyak bumi. American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Institut Tekonologi Sepuluh Nopember (ITS) Student Chapter (SC) lantas mencoba hadir untuk mengatasinya lewat short course yang digelar pada, Sabtu (28/9) lalu.

Sekaligus sebagai upaya pengenalan dan penyebarluasan informasi mengenai AAPG ITS SC, kegiatan sharing ilmu ini pun tak tanggung-tanggung dalam mendatangkan pematerinya. Ia adalah Julian Saputro, Junior Geoscientist di Pertamina EP yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Dalam gelar wicara ini, topik mengenai Fundamental and Application of Petroleum System Analysis menjadi buah bicara Julian bersama seluruh peserta.

Julian menjelaskan bahwa dalam sistem industri perminyakan dan gas, kegiatannya dibagi menjadi tiga komponen dasar yaitu upstream, midstream, dan downstream. “Misalnya saja upstream disini melakukan aktivitas seperti yang saya lakukan pada pertamina saat ini yaitu exploration dan production,” terangnya.

Sedangkan untuk kegiatan pada tahap midstream lebih ke pembangunan fasilitas, pengolahan, dan transportasi. Dan kemudian ketika downstream, sudah membicarakan mengenai produk jadinya. “Pada kasus di Pertamina EP, produk jadinya yaitu Premium dan Pertalite,” ujar Julian.

Julian Saputro (tengah) ketika sesi foto bersama peserta short course dan anggota AAPG ITS SC

Dari apa yang telah dibagikan oleh pembicara, ketua pelaksana acara ini, Afra Eka Wahyuni menyampaikan harapannya agar citra positif dari APPG ITS SC dapat tersampaikan kepada masyarakat khususnya mahasiswa. Lewat kegiatan ini pula, minat dan wawasan mahasiswa dalam bidang geosains dan petroleum semoga bisa berkembang dan mampu menjadi penunjang karier mereka kedepannya. “Dengan ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat dalam menyikapi/mengembangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan petroleum dan geosains,” pungkasnya. (naj/yok)