Malam keakraban (makrab) yang diadakan Jumat kemarin (25/11) merupakan salah satu kegiatan pasca pengkaderan (kpp) bagi mahasiswa baru Teknik Lingkungan angkatan 2005. Kpp ini dilaksanakan setelah mereka resmi menjadi warga himpunan Teknik Lingkungan dengan nama L-23. Tak heran jika kepanitiaan dalam makrab, seluruhnya adalah mahasiswa L-23.

Menurut Koordinator PSDM. Aulia, selain untuk menguji kekompakan L-23, makrab juga bertujuan untuk menjalin keakraban L-23 dengan angkatan senior serta dosen dan karyawan Teknik Lingkungan. “Karena warga baru HMTL masih belum bisa untuk bergabung dalam kepanitiaan HMTL selama tahun pertama, maka dibuatlah kegiatan pasca pengkaderan bagi mereka yaitu malam keakraban, TL Games dan OC,”ujar Aulia.

Acara makrab dibuka dengan doa, dilanjutkan sambutan dari Komting L-23 (Rensus Sirait), Kahima Teknik Lingkungan (Ferdian HK) dan Kajur Teknik Lingkungan, Ir Agus Slamet Msc. Dalam sambutan, ketiganya berterima kasih dan merasa sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh L-23 untuk mensukseskan acara malam keakraban.

Meskipun jumlah undangan yang hadir tidak memenuhi target 300 undangan, dari segi acara, makrab kemarin bisa dibilang cukup sukses karena makrab kali ini lebih meriah dari makrab tahun-tahun sebelumnya. Selain penampilan drama komedi Mak Combrah oleh L-23 yang mampu mengocok perut, para musisi jalanan yang sengaja diundang panitiapun tampil tak kalah memukau. Hanya dengan gitar dan biola murahan, lagu-lagu dari band-band terkenal seperti Peterpan dan Radja, mengalir manis dari mulut mereka.

Kehadiran musisi jalanan untuk mengisi acara ini, memang disengaja oleh panitia. “Kami tidak ingin menikmati kebahagiaan kami sendiri, kami juga ingin berbagi dengan saudara-saudara kami para musisi jalanan. Jadi acara malam keakraban ini tidak hanya acara hura-hura tetapi juga ada unsur bakti sosialnya”ujar Rensus Sirait, komting L-23. Setelah hiburan, acara dilanjutkan dengan makan bersama, dan ditutup dengan foto bareng. (m7/rin)