Ir Mujiaman Sukirno dan Dr Darmaji, SSi MT memaparkan materi di depan mahasiswa ITS.

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) mengadakan kuliah tamu Wawasan Teknologi dan Komunikasi di Graha Sepuluh Nopember. Menghadirkan Direktur PDAM yang juga merupakan alumni Departemen Teknik Kimia ITS, Ir Mujiaman Sukirno, kuliah tamu ini membahas pentingnya inovasi dalam pembangunan negara, Sabtu(24/02).

Didampingi Direktur Kemahasiswaan ITS, Dr. Darmaji S Si MT kuliah tamu ini mengambil tema Problem Bangsa dan Alternatif Penyelesaian di Seluruh Energi, Lingkungan, Pemeliharaan Kelautan, Teknologi, Informasi dan komunikasi, Pangan, dan Kesehatan.

Di hadapan 1800 peserta kuliah yamu, pria yang akrab disapa Mujiaman membahas inovasi Indonesia di mata dunia. “Indonesia memiliki indeks inovasi nomor 87 di dunia. Ini adalah catatan bagi kaum muda intelektual khususnya anak ITS untuk menciptakan inovasi – inovasi terbaru,” ungkapnya.

Hal ini karena berdasarkan pengalaman kerjanya sebagai District Manager di Nalco Water, perusahaan Ecolab di Amerika Serikat, perusahaan luar negeri selalu menjual inovasi. Sebuah inovasi hanya boleh bertahan paling lama lima tahun. “Di Ecolab, jika inovasi sudah berusia lebih dari lima tahun maka tidak akan ada orang yang meliriknya,” jelasnya.

Salah satu fokus inovasi yang bisa digeluti mahasiswa saat ini adalah inovasi terkait logistik. Selama ini, digitalisasi di Indonesia mempunyai tingkat perkembangan yang sangat cepat, sehingga dalam waktu singkat informasi bisa merata di seluruh daerah di Indonesia. Namun hal ini berbeda dengan logistik.

Inovasi dalam hal logistik sangat rendah di Indonesia, padahal menurutnya logistik merupakan perkara yang penting di Indonesia untuk ditribusi barang. “Rendahnya inovasi logistik di Indonesia mengakibatkan mahalnya sebuah barang dan pos yang dikirim dari satu derah ke daerah lain,” ujarnya. Untuk itu, ia mendorong mahasiswa untuk mulai melirik inovasi di bidang logistik.

Menurutnya, sebuah inovasi harus memiliki enam hal. Di antaranya Invention, Advancement, Revolution, Novelty, Modernization, dan Solution. Ke-enam hal ini penting bagi seseorang untuk menghadapi perubahan zaman.

Direktur PDAM ini juga terus mengingatkan mahasiswa ITS agar berkomitmen dalam melakukan inovasi. “Siapa lagi yang bisa memulai kalau bukan mahasiswa?,” pungkasnya. (qin/gol)