Berbicara mengenai penelitian, memang bukan hal asing lagi dalam perkembangan institusi besar sekelas ITS. Hampir setiap jurusan berbondong-bondong meningkatkan ide inovatif dan aplikatifnya melalui penelitian serta publikasi ilmiah. Salah satunya adalah jurusan Teknik Elektro yang mampu menunjukkan perkembangan signifikan dalam bidang satu ini.
Ketua jurusan Teknik Elektro, Prof Dr Ir Mochamad Ashari Meng, mengungkapkan bahwa bidang penelitian memang sedang digalakkan. Entah itu penelitian yang dilakukan dosen maupun mahasiswa. “Perubahan ini dilakukan di semua pihak,†tutur peraih penghargaan ketua jurusan terbaik 2009 di kancah nasional ini.
Diakui Ashari, dahulu memang cukup sulit untuk meningkatkan gairah di bidang penelitian. Banyak dosen yang mengeluh terkendala masalah dana. Tak sedikit pula yang belum tergerak melakukan penelitian. Padahal, penelitian menjadi hal wajib bagi semua pihak terutama dosen.
Mengatasi problema ini, Teknik Elektro melaksanakan kiat khusus. “Pertama, kita lakukan strategi alokasi dana,†ujar lulusan Curtin University, Australia tersebut. Pada tahun 2004 sampai 2005, dana penelitian yang dialokasikan dari jurusan hanya sebesar Rp 200 juta. Dana ini dibagikan untuk 15 judul penelitian dengan masing-masing penelitian mendapat dana sekitar Rp 6 juta.
Beralih ke tahun 2006, Teknik Elektro memberikan modal tambahan bagi dosen terutama dosen yang baru pulang dari studi S3-nya. “Ini dilakukan untuk membentuk track record,†terang Ashari. Track record di bidang penelitian memang bisa menjadi salah satu upaya untuk diterimanya ITS sebagai research university di tingkat nasional maupun internasional.
Tahun 2008, dana yang akan dialokasikan justru dikurangi jumlahnya. Bukan tanpa alasan langkah ini diambil pihak Teknik Elektro. Melalui pengurangan dana, dosen akan lebih berpacu mendapatkan dana dari pihak luar atau promotor. “Tahun 2008, Teknik Elektro berhasil mendapatkan hibah Rp 1,7 milyar,†tuturnya bangga dengan semangat para dosen.
Sedangkan pada tahun 2009, hibah penelitian meningkat fantastis, yakni Rp 2,5 milyar. Hibah tersebut terbagi menjadi 24 judul di tingkat nasional, tujuh judul di tingkat ITS, dan empat judul di kancah internasional.
Tahun 2010 pun tak kalah fantastis. Hibah yang diperoleh berjumlah sama dengan tahun 2009. “Penelitian yang didanai ada 11 judul di tingkat nasional, enam di ITS, dan satu dari internasional,†tambahnya lagi.
Untuk mahasiswa, Teknik Elektro pun melakukan gebrakan serupa. “Kita targetkan 150 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),†ungkapnya. Tak hanya dalam bentuk PKM, Teknik Elektro juga memberikan apresiasi lebih bagi mahasiswanya yang tergabung dalam publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional. Seperti, tiga orang mahasiswa yang diundang dalam seminar Global Warming di London Februari mendatang.
Dari segi infrastruktur, Teknik Elektro juga tengah menyiapkan gedung laboratorium baru berbasis riset. “Dengan jumlah laboratorium yang bertambah, maka penelitian dan publikasi ilmiah juga akan meningkat,†tambah Ashari.
Paten Masih Sulit
Jika menyangkut penelitian, maka paten acap kali turut dibahas. Menurut Ashari, paten di jurusan ini tak terbilang bagus. Bahkan, selama kurun waktu 2003 hingga 2010, hanya terdapat 10 paten.
“Bukan masalah penelitian yang sedikit, tapi proses yang sulit dan lama,†terangnya. Ashari sendiri sudah mengajukan paten pada tahun 2007 tapi belum juga keluar hak patennya hingga sekarang. Bahkan, dua dosen yang menerima paten di ITS tahun 2011 ini harus menunggu selama sembilan tahun terlebih dahulu. Hal tersebut yang membuat banyak dosen sangsi untuk mematenkan hasil penelitiannya.
Alasan lain datang dari keterbatasan publikasi. “Untuk masuk paten, dalam topik yang sama tidak boleh dilakukan publikasi,†tegasnya. Jelas hal ini menjadi kendala tersendiri bagi para dosen. Sebab, publikasi itu wajib bagi setiap dosen.
Kedepan, Ashari berharap penelitian dan publikasi ilmiah jurusan Teknik Elektro semakin meningkat dan masalah paten tak lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. (esy/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan