Irvan Nurachman, I Made Dody Santra Setiawan, Akbar Zota, yang merupakan mahasiswa Jurusan Sistem Informai angkatan 2006 dan Ayu Aprilisscha mahasiswa Jurusan Teknik Sipil angkatan 2005, mempunyai hobi yang sama yaitu mendesain. Tak ingin sekedar menjadi hobi yang sia-sia, empat sekawan itu akhirnya mengikuti sebuah kompetisi business plan di Jurusan Sistem Informasi yang bertajuk Sistem Informasi Bisnis On Holiday (SI BOY), sekitar satu tahun yang lalu.

Ajang SI BOY berhasil membuat empat mahasiswa itu mencetuskan sebuah brand bertajuk hellowoohoo. Hellowoohoo dibentuk menjadi bisnis online yang lebih diarahkan ke desain dan produk apparel, dari mulai kemeja, kaos, polo shirt, pin, dan sejenisnya. Hasilnya, hellowoohoo keluar menjadi juara pada ajang SI BOY ketika itu. Dan sejak Maret 2010 lalu, business plan yang awalnya hanya sekedar tertulis di atas proposal itu, berhasil terealisasi dan berkembang menjadi bisnis yang cukup menjanjikan sampai saat ini.

Dengan mengusung slogan simple wear, hellowoohoo mencoba mengalahkan pesaing-pesaingnya melalui desain yang sederhana namun tidak biasa. Hellowoohoo mengincar komunitas-komunitas tertentu sebagai target pasar produk mereka, seperti komunitas vespa dan komunitas pengguna apple yang hobi berselancar di dunia maya. Tinggal buka www.hellowoohoo.com, pelanggan sudah bisa memesan item yang diinginkan. "Ingin memesan produk yang sudah tersedia, ingin memesan desain, atau ingin memesan desain sekaligus dibuatkan produknya? Kami siap melayani," ujar Irvan sembari mempromosikan brand-nya.

Ditanya soal rencana pengembangan hellowoohoo, Irvan menjelaskan bahwa sementara ini timnya masih ingin mengembangkan produk hingga dikenal banyak orang dan dapat masuk ke berbagai komunitas. Membangun toko offline? "Itu jangka panjangnya. Karena untuk membuat toko offline, diperlukan SDM yang lebih banyak lagi," tambah Irvan.

Live Your Life and Get Your Woohoo!
Meskipun baru seumur jagung, Irvan dkk berhasil membuat hellowoohoo cukup diminati tak hanya di lingkup Surabaya saja. Beberapa waktu lalu, hellowoohoo mengeluarkan kaos applegenius yang target pasarnya adalah komunitas pengguna apple. Sampai saat ini kaos tersebut telah dipesan oleh pelanggan yang berada di Aceh, Makassar, Jakarta, Jogajakarta, Mataram, hingga Bintan.

Baru-baru ini, Irvan dkk juga menerima pesanan dari pulau seberang, Bali. Pesanan tersebut datang dari PT PLN Kabupaten Gianyar Bali, berupa celana olahraga model training. Pesanan kaos dan kemeja juga datang dari beberapa pelanggan asal Riau dan Palembang. "Kami benar-benar excited. Tidak menyangka produk kami bisa merambah ke daerah-daerah tersebut secepat ini," ungkap Dedy yang juga merupakan penggagas hellowoohoo.

Salah satu prestasi kebanggaan hellowooho yang lain adalah keberhasilan mereka dalam menggaet salah seorang Calon Walikota Surabaya menjadi pelanggan. "Bu Risma meminta kami untuk membuat karikatur wajah beliau sebagai salah satu media kampanye," ujar Dedy. Dedy juga mengungkapkan bahwa proyek tersebut berhasil mendatangkan pemasukan yang cukup besar bagi hellowoohoo. Tak heran jika omzet hellowoohoo pun semakin meningkat, hingga mencapai lebih dari lima juta rupiah tiap bulannya.

Kualitas bisnis hellowoohoo tak hanya terbukti melalui hasil penjualan produknya yang semakin banyak dan meluas dari waktu ke waktu. Bahkan ketika diikutkan ke Kompetisi Bisnis Plan oleh Kombiss pada Selasa-Rabu (4-5/5) lalu pun, hellowooho berhasil menjadi runner up. "Sebenarnya tak terlalu berharap menang. Toh bisnis kami kan memang sudah jalan. Menang ya syukur, tidak menang juga tidak apa-apa," tutur Dedy. Yang jelas, ajang tersebut dapat menjadi sarana promosi bagi hellowoohoo agar lebih dikenal.

Pada perbincangan kali ini salah seorang tim hellowoohoo, Ayu, juga ingin berpesan pada seluruh mahasiswa ITS. "Jangan takut untuk memulai bisnis, meskipun kita ini masih mahasiswa," ujarnya. Dan terakhir dari tim hellowoohoo, "Live your life and get your woohoo." (sat/bah)