Acara yang diadakan di ruang MT 219 Departemen Teknik Material, Galih bercerita tentang pengalaman kerjanya sebagai tim pengadaan barang di PT Petrokimia Gresik. Meski nampak tak selaras, seorang engineer dibutuhkan dalam pengadaan barang ini.
"Bila tidak ada seorang engineer yang paham mengenai spesifikasi alat, bagaimana produksi bisa berjalan dengan baik?" ujar alumni Material dan Metalurgi 2011 tersebut.
Tak hanya dibidang pengadaan, dalam perindustrian, posisi seorang engineer yang merangkap jadi seorang marketing, juga penting adanya. "Secara teknis, agar seorang engineer dapat merancang yang sesuai dengan pesanan klien," terang pria asal Gresik tersebut.
Tidak hanya marketing, sebuah bank juga butuh seorang konsultan dari dunia teknik. Hal ini bertujuan untuk mengontrol proyek pembangunan ataupun perindustrian saat mereka memberikan pinjaman.
Galih menilai, Mahasiswa ITS perlu gambaran untuk merancang bagaimana masa depannya nanti agar tidak terpacu pada disiplin ilmunya saja. "Hardskil bagus dan pekerja keras, itulah Alumni ITS. Namun, mahasiswa ITS juga harus didukung dengan softskill yang baik", tuturnya.
Ia berharap agar mahasiswa ITS dapat memanfaatkan kuliah tamu ini dengan baik. Dengan luasnya wawasan mengenai dunia kerja, Mahasiswa ITS tidak akan kesulitan saat menjalani interview kelak kemudian hari. "Tidak perlu pandai dalam segala bidang. Know your self and be good at something", tutup Galih di sesi kuliah tamu ini. (nov/oti)