Bertempat di Taman Alumni ITS, berbagai stan UKM dijajarkan dengan dekorasi semenarik mungkin demi menggaet sebanyak-banyaknya anggota, khususnya mahasiswa baru angkatan 2016. Mulai dari UKM cabang olahraga, seni, beladiri hingga cabang khusus seperti ITS Robotics, Astronomi dan ranah jurnalistik seperti LPM 1.0. Termasuk pula dua UKM baru yakni Muay Thai dan Victory Sepuluh Nopemer Marching Corps (VSNMC).

Dikatakan Ketua LMB ITS, Adhee Muhammad Kiki, tema UKM Expo tahun ini adalah Adventure of Passion. Mahasiswa baru diharapkan dapat menjelajahi minat mereka tanpa paksaan siapapun. "Belajar dari tahun ke tahun, memang fase mahasiswa baru itu adalah saat yang tepat untuk benar-benar mengembangkan bakat, atau bahkan belajar dari nol," terangya.

Setiap tahunnya, LMB selalu kehadiran UKM baru. Misalnya saja tahun lalu, ada ITS Astronomy Club (IAC) dan ITS Flag Football. Maka tahun ini untuk pertama kalinya, UKM VSNMC dan UKM Muay Thai turut ambil bagian dalam meramaikan UKM Expo 2016. "Dengan semakin banyaknya UKM, akan lebih banyak pula pilihan bagi mahasiswa baru untuk bereksplorasi," ujar mahasiswa Teknik Lingkungan ini.

Buat Bangga Orang Tua
Pada kesempatan yang lain, Ketua Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) ITS Drs Zaenal Arifin MSi, dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi harus memiliki berbagai macam ilmu. Nantinya, lanjutnya, ilmu tersebut dapat diterapkan dalam bentuk pengabdian maupun tambahan skill saat bekerja. "Baik di perusahaan, maupun unit bisnis sendiri," ucapnya.

Sebab, menurut Zaenal, ilmu yang didapatkan di kampus tidak lebih dari 20 persen. Sebanyak 80 persen sisanya bisa didapatkan dari luar akademik. Sisanya tersebut adalah ilmu tentang penggalian ide, tata cara bersikap dan tentang cara kita berhadapan dan menghadapi orang lain.

"Salah satu caranya adalah lewat pengembangan diri di UKM. IKOMA, sebagai perwakilan orang tua semua mahasiswa memiliki keinginan yang sama agar semua mahasiswa sukses menjalani studinya di ITS dan membuat bangga orang tua," tukasnya. (owi/mis)