Kunjungan ini merupakan program hubungan masyarakat (humas) menristekdikti pada Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai wujud silaturahmi DWP dengan kampus ITS. Selain itu, kunjungan berdurasi sehari ini merupakan salah satu langkah DWP untuk mengenal lebih dalam perguruan tinggi di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dr Maria Aanityasari ST ME memberikan penjelasan singkat tentang ITS dan memberi pengarahan seputar peran Ibu dalam menunjang prestasi anak di pendidikan. "Ingat, dibalik putra-putri yang ingin sukses, pasti ada ibu yang berperan didalamnya," ujar kepala unit ITS International Office tersebut.
Maria juga menjelaskan bahwa pendidikan di ITS tidak hanya sekadar kuliah saja, namun juga mengasah softskill dan berorganisasi. "ITS setidaknya membentuk karakter mahasiswa yang berkuliah di sini dengan berbagai kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa," jelasnya.
Tak hanya itu, kepada rombongan, Maria menuturkan bahwa ITS merupakan koordinator ASEAN European Academic University Network (ASEA-Uninet) dan konsorsium universitas di Indonesia timur. Dengan kata lain, ITS berkomitmen menyokong perkembangan perguruan tinggi lainnya di Indonesia timur.
Maria melanjutkan, konsep pembelajaran yang diterapkan di ITS yaitu Laboratorium Based Education (LBE). Konsep ini mengajarkan mahasiswa untuk terbiasa belajar di lab dan bersiap untuk lomba dan acara-acara besar.
"ITS juga berkomitmen untuk menaikkan atmosfer internasional di dunia kampus," jelas wanita berkacamata tersebut. Saat ini, ITS tengah gencar mendatangkan banyak mahasiswa asing untuk melakukan riset dan penelitian di ITS. Meskipun terbilang berat karena bersaing dengan negara maju lainnya, ITS tetap optimis dengan mengangkat tema lokal yang unik dan khas.
Maria juga bercerita bagaimana anak ITS sangat menghargai jasa para ibu mereka. "Saya ingat kejadian terbakarnya mobil Sapu Angin saat lomba di Amerika. Setelah memperbaiki mobilnya, anak ITS membuat tulisan Doa Ibu di depan mobil tersebut," tutur Maria. Tak lupa mengakhiri presentasi nya, Maria kembali mengingatkan bahwa Ibu merupakan wanita yang memiliki peran vital dalam pendidikan dan perubahan anak. (jel/oti)