ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 September 2016, 12:09

ITS Tambah Jurusan Terakreditasi Internasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD mengatakan, kunjungan Tim Assesor AUN-QA tahun ini tak jauh berbeda dengan kunjungan mereka sebelumnya. Ia pun berharap hasil yang diperoleh dari visitasi kali ini lebih baik dari empat jurusan yang telah terakreditasi, yaitu jurusan Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Statistika, dan Teknik Informatika.

"Kita sudah dibekali dengan pengalaman dan rekomendasi dari kunjungan sebelumnya, jadi saya berharap kali ini nilainya lebih baik," ujar Joni saat ditemui pasca acara penyambutan tim Assesor AUN-QA di Gedung Rektorat ITS Selasa (13/9).

Joni turut menegaskan bahwa akreditasi AUN-QA penting bagi ITS, mengingat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah hampir satu tahun bergulir. ITS dituntut untuk memastikan bahwa kualitas pendidikanya sama dengan universitas di seluruh ASEAN. "Dengan adanya akreditasi AUN-QA, lulusan ITS pun akan diakui kualitasnya setara dengan lulusan universitas di ASEAN," jelas pria asal Bandung ini.

Menurut Joni, akreditasi AUN-QA juga memberikan kesempatan bagi ITS untuk terus memperbaiki kualitas proses pendidikannya. "Tim Assesor AUN-QA akan memberi ITS banyak masukan, sehingga kami juga bisa melakukan evaluasi sesuai dengan perspektif mereka sebagai masyarakat internasional," tutur guru besar jurusan Teknik Lingkungan ITS ini.

Joni menambahkan bahwa ITS akan terus berupaya membuktikan bahwa dirinya memang layak bersaing di dunia internasional. Secara bertahap, ITS akan membuat seluruh jurusannya terakreditasi internasional. Setelah AUN-QA dan Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Joni mengaku ITS kini sedang mempersiapkan beberapa jurusan diakreditasi oleh badan akreditasi dari Jerman dan Inggris. "Saat ini kami masih dalam proses menjalin hubungan," akunya.

Di akhir, Joni mengaku bahwa akreditasi internasional juga merupakan salah satu upaya internasionalisasi ITS. Sebab, ITS akan lebih mudah menjalin kerjasama dengan universitas di luar negeri. Kerjasama tersebut dapat berupa program joint degree, kolaborasi riset, sandwich program, hingga mobilitas dosen dan mahasiswa. "Kami juga berharap ini bisa menarik minat lebih banyak mahasiswa internasional untuk kuliah di ITS," harapnya. (ayi/pus)

Berita Terkait