Dimulai sejak Agustus lalu, perjalanan panjang peserta NCC akhirnya sampai di babak grand final, Sabtu (10/9). Mempertemukan lebih dari 800 peserta, NCC tampak memperketat setiap babak seleksinya. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah tahap seleksi baru yang tentunya lebih menantang.

"Benar-benar melatih peserta untuk berpikir lebih cepat dan tangkas dalam melewati setiap babak penyisihan," jelas Pramita Elfianuari, koordinator acara.

Tahun ini, tambahnya, peserta NCC didatangkan dari 15 regional yang tersebar di seluruh Indonesia. Awal penyisihan, peserta diajak menyelesaikan berbagai permasalahan kimia melalui pertanyaan yang dikemas dalam soal pilihan ganda maupun uraian. "Dari 830 tim langsung dipangkas menjadi 50 tim yang berhak lolos ke perempat final," ujar mahasiswi yang akrab disapa Elfi.

Peserta juga diharuskan mengikuti sejumlah analisa praktikum melalui video dan wawancara langsung dengan dosen Jurusan Kimia ITS. "Analisa praktikum melalui video ini merupakan salah satu inovasi baru dalam NCC dan terbukti tahap ini benar-benar menguji kemampuan analisa peserta," terang mahasiswi kelahiran Januari 1996 ini.

Tak berhenti di situ, peserta pun diuji secara praktek melalui kegiatan running lab. Selain menjadi salah satu tahap seleksi, praktikum yang mengulas tentang kimia dasar ini juga bertujuan untuk mengenalkan kimia lebih dalam. Utamanya pengetahuan mengenai praktikum dan laboratorium yang ada di Jurusan Kimia ITS.

Usai melewati semifinal, enam tim yang tersisa kembali diadu ketangkasannya dalam menjawab pertanyaan yang dikemas dalam bentuk cerdas cermat dan permainan bingo. Meski dikemas dalam bentuk permainan, peserta tidak dibiarkan lengah agar mampu menuntaskan berbagai permasalahan yang disajikan.

"Kami sampai bekerjasama dengan salah seorang mahasiswa Pascasarjana Teknik Informatika ITS untuk merancangnya," bebernya.

Mengusung tema Stand Firmly Against The Challenge to Achieve Victory, NCC memberikan sensasi heroes kepada sang juara yang berhasil diraih oleh SMA Negeri 8 Jakarta. Berbagai keuntungan mulai dari uang tunai hingga tropi walikota menjadi bayaran atas usaha keras melewati berbagai tantangan yang disuguhkan.

"Tentunya kami berharap NCC ini mampu memberikan stimulasi kepada siswa SMA untuk mau mengenal lebih dalam tentang kimia. Dan juga segala seluk beluknya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di lingkungannya," pungkas Elfi. (arn/hil)