ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 Agustus 2016, 12:08

Mahasiswa ITS Konversikan Protein dari Sampah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada umumnya pengolahan sampah organik dilakukan dengan cara komposting. Namun berbeda dengan Tifani Rosa Mahardika. Mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan ITS ini memperkenalkan cara unik pengolahan sampah organik dengan mengkonversikan proteinnya menjadi pakan ternak.  "Caranya dengan memanfaatkan larva lalat berspesies Hermentia illucens atau biasa disebut larva Black Soldier Fly (BSF)," terangnya.

Berbeda dari lalat rumah tangga biasanya, BSF aman digunakan karena tidak mampu menularkan penyakit. Hal ini dikarenakan BSF akan kehilangan mulutnya setelah melewati masa larva. "Sayangnya lalat ini cukup susah dicari, awal ditemukannya di Eropa," ujarnya menjelaskan.

Lebih lanjut Tifani menjelaskan proses bagaimana sampah dapat dikonversi menjadi pakan ternak. Sampah yang digunakan adalah sampah organik yang banyak mengandung air dan terhindar dari kontaminasi sampah anorganik. "Umumnya sampah makanan atau sampah buah seperti pepaya dan semangka," papar mahasiswi yang sempat aktif di Komunitas Pencinta dan Pemerhati Lingkungan ini.

Sampah tersebut kemudian dijadikan sebagai sumber makanan bagi larva BSF. Perilaku tersebut menyebabkan adanya transfer protein sampah yang awalnya tidak bisa digunakan kemudian berubah menjadi protein larva. Setelah dua minggu, larva pun siap dipanen untuk kemudian dijadikan pakan ternak. "Cara ini sangat efektif karena mampu mereduksi sampah hingga 82 persen," ungkap Tifani.

Penelitiannya ini sukses mencuri perhatian Presiden Universitas Soka Jepang. Tak heran, piagam dan plakat pun sukses dibawanya pulang. "Penelitan ini sangat potensial. Sayangnya banyak yang menghindari penelitian tentang sampah. Padahal ternyata tidak semengerikan kelihatannya," tutupnya. (arn/hil)

Berita Terkait