Partmaps adalah aplikasi berbasis smartphone android yang dibuat untuk memudahkan para penggunanya untuk saling memantau keberadaan satu sama lain. Terdapat dua fitur utama dalam Partmaps, yakni peta digital dan threat button. Dengan peta digital, pengguna dapat mengetahui titik lokasi teman-temannya sesama pengguna partmaps yang tergabung dalam satu grup.
Sedangkan threat button digunakan untuk mengirim notifikasi ancaman secara cepat ke semua teman grup dengan menekan tombol volume pada smartphone. Semua anggota grup berhak mengonfirmasi kebersediaan mereka untuk datang menolong atau tidak.
"Pengirim notifikasi bahaya juga akan tahu siapa saja yang akan datang menolongnya," jelas Alvin. Jika keadaan telah dirasa aman oleh sang pengirim notifikasi, maka ia akan menekan tombol aman untuk mengabarkannya.
Dengan adanya aplikasi Partmaps, para pengguna tentu akan lebih mudah memberikan kabar saat kondisi bahaya. "Daripada kirim sms atau chat, lebih mudah dengan sekali tekan tombol volume," tutur Alvin. Semua fitur tentu akan berfungsi saat pengguna tersambung dengan koneksi internet dan GPS yang aktif.
Latar Belakang Alvin adalah data kasus pembegalan dari Polda Metrojaya yang semakin menguatkan Alvin, Achmad Affandi, Stezar Priansya, Noptrina Puspitasari, dan Shaqilla Az Zahra untuk mewujudkan aplikasi ini. Tercatat sebanyak 80 kasus begal terjadi di Jabodetabek per Januari 2015.
Kelima mahasiswa Sistem Informasi tersebut kemudian mengajukan proposal pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Kesuksesannya membawa mereka pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 29 di Bogor besok.
Tak hanya kasus pembegalan, aplikasi ini juga mengakomodir kasus lain yakni kecelakaan dan ban bocor. Masing-masing kasus memiliki bobot yang berbeda. Sistem akan menghitung ketersediaan pengguna berkondisi aman dengan prioritas kasus. "Jadi kebutuhan jumlah penolong akan disesuaikan dengan kasus yang dialami," singkat Alvin yang juga ketua tim.
Partmaps yang berasal dari kata partners dan map ini belum secara resmi dirilis bebas. Alvin dan tim menargetkan menggandeng pihak pemerintah dan kepolisian untuk mendukung Partmaps. Sehingga orang-orang dapat dengan mudah menolong sesama dengan nyata. "Tidak hanya share dan like seperti yang sekarang terjadi," pungkas mahasiswa asal Tulungagung tersebut. (dza/akh).
