PVOCER C-Box merupakan alat pendingin ikan bertenaga surya atau solar cell. Karya ini diinisiasi oleh Akhmad Rizal Jiwo Prakoso, Rizki Mendung Ariefanto, Muhammad Adam, Aidatul Khoiriatis Sakdiyah, dan Isyana Rosita Aroyyani. Alat berbasis renewable energy jenis matahari ini berupa kotak dengan thermoelectric sebagai pendinginnya.
Sedangkan photovaltic berfungsi untuk mengonversi cahaya matahari menjadi listrik. Selanjutnya charge controller akan mengatur aktivasi fan cooler. Dengan demikian ikan akan terdinginkan.
Alat kedua yakni Solar Cell. Secara umum karya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi matahari di daerah yang memiliki lahan yang sempit. Digagas oleh Mokhammad Fahmi, Luthviyah C M, dan Indra Yugi P, alat ini dapat menghidupkan lampu berdaya lima watt per satu sistemnya.
Setelah gelaran pengumuman, Prof Ir Daniel M Rosyid PhD MRINA mewakili ITS menyampaikan penutupan. "Kami sangat berterimakasih atas sambutan hangat dari warga," ucapnya mengawali. Ia menilai kegiatan semacam ini memberikan pengalaman berharga pada mahasiswa. "Tidak mungkin didapatkan di kelas," lanjut Daniel.
Melalui Daniel, ITS berjanji akan menyempurnakan alat yang akan dihibahkan pada warga Pantai Cemara. "Saya pastikan alat akan jadi sesegera mungkin," tutur Daniel mantap. Sedangkan pihak panitia TUN, memberikan tenggang waktu hingga tiga bulan untuk penyempurnaan alat.
"Kami targetkan Oktober alat sudah siap dan diserahkan pada warga," jelas Horas Tiopan Sanjaya, Ketua Pelaksana TUN. Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan 2014 ini berharap karya aplikatif ini benar-benar dapat bermanfaat dan mempermudah kegiatan warga nelayan.
"Semoga TUN bisa menyemangati Keluarga Mahasiswa (KM) ITS untuk terus berkontribusi membangun masyarakat," harap Horas. (dza/akh)