Submarine Geothermal Project adalah sebuah gagasan untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi bawah laut. Pasalnya, selama ini pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTG) sebagaian besar berada diatas areal hutan. "PLTG yang dibangun diatas hutan sangat beresiko menyebabkan degradasi lahan yang akan berujung pada krisis air dimasa mendatang," terang Fahmi.

Fahmi mengaku bahwa dalam menggagas ide visioner ini, Ia beserta tim terinspirasi oleh firman dalam surat Al-Kahfi ayat 41 yang menerangkan tentang krisis air dimasa mendatang. Rupanya setelah dilakukan analisis ayat, air yang dimaksud merujuk kepada air tanah dan bukan air laut. "Maka dari itu, kami terpikirkan sebuah ide untuk membangun PLTG bawah laut untuk mencegah krisis air dimasa depan," ulas pria kelahiran 1996 ini.

Kompetisi ini memang mengharuskan para kafilah untuk menginap di asrama Universitas Trunojoyo Madura karena diselenggarakan selama tiga hari. "Kami mendapat giliran tampil pada hari kedua, sehingga masih ada jeda waktu sebelum presentasi," ungkap Fahmi. Disampaikannya bahwa jeda tersebut sebagaian dimanfaatkan untuk menengok penampilan tim lawan dan juga berlatih presentasi.

Mahasiswa asal Mojokerto ini mengatakan bahwa latihannya beberapa hari menjelang tampil memang begitu intensif. "Kami terus mengulang-ulang slide hingga lancar dalam menyampaikan gagasan, bahkan pernah lembur sampai jam setengah tiga," ulasnya.

Fahmi menambahkan bahwa selama berlatih, timnya selalu mendapat masukan dari beberapa senior dalam bidang karya tulis. "Setiap masukan tersebut sangat bermanfaat bagi kami. Mulai dari cara berbicara, cara bersikap bahkan hingga desain power point pun dibantu dalam mengoreksi," terangnya.

Hasil memang tidak pernah mengkhianati usaha. Pada ajang MTQ MR IV Jawa Timur ini, karya tulis perdananya sukses menyabet peringkat dua diantara 26 kontingen lainnya. "Tentunya keberhasilan ini bukan semata-mata karena kerja keras kami. Peran senior yang memompa semangat dari balik layar juga sangat berpengaruh, namun lebih dari itu ini semua adalah berkat ridho Allah SWT," ungkap lulusan MAN Mojokerto ini. (qi)