ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
22 Juli 2016, 10:07

Hungaria Tawarkan Solusi Krisis Air di Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bencana krisis air di Indonesia sudah menjadi sorotan publik dunia. Terlebih lagi ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencetuskan Sustainable Development Goals (SDGs) yang di dalamnya terdapat target air dan sanitasi bersih.

Dalam seminar Indowater 2016, Kamis (21/7), Karoly Kovacs, Presiden Asosiasi Air Eropa dan Cluster Air Hungaria, menegaskan bahwa krisis air ini bisa menjadi bencana yang mengerikan. "Air memang menjadi perhatian banyak peneliti. Berbagai solusi pun dicetuskan guna menyelesaikan permasalahan air bersih," jelasnya.

Menurut Kovacs, salah satu solusi yang ditawarkan pihaknya adalah Dynamic Cost Comparison (DCC). DCC merupakan suatu langkah untuk mengatur prinsip efisiensi ekonomi yang selalu memainkan peran penting dalam sektor pengadaan air. Metode ini sangat cocok diterapkan untuk pengembangan infrastruktur industri air dan limbah.

"Hasilnya akan baik apabila dilakukan dengan transparan, professional dan terencana," jelas Kovacs dalam seminar bertajuk Universal Access for Sustainable Development ini. Tak hanya itu, berbagai langkah tambahan guna mengurangi angka krisis air juga ia tawarkan.

Pria yang juga merupakan Wakil Presiden Komite Akademik Air dan Pengembangan ASEM ini menuturkan, beberapa metode seperti Life Cycle Costing dan Asset Management pun terbukti baik ketika diterapkan di permasalahan nyata. "Langkah-langkah ini juga yang dirasa cocok untuk Indonesia," paparnya.

Di Indonesia, tambah Kovacs, proyek tersebut akan dimulai pada Februari dan berfokus pada program suplai dan pengolahan air skala kecil di daerah krisis. Tak sendirian, nantinya Hungaria juga akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman. "Proyek ini akan dibangun di tiga pulau besar di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa dan Sulawesi," pungkasnya. (arn/pus)

Berita Terkait