Banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya membukakan peluang bagi anak muda untuk mencicipi dunia kerja. Sayangnya tak banyak anak muda yang tahu sehingga tak jarang UMKM justru kekurangan sumber daya manusia.

Menilik hal tersebut, Sahab dan keempat rekannya ciptakan MudaKerja untuk memberikan kemudahan bagi anak muda dalam menemukan pekerjaan. "Khususnya kerja parttime dan freelance," jelas mahasiswa yang akrab disapa Sahab.

MudaKerja merupakan marketplace berbasis teknologi informasi yang hadir untuk membantu pemuda Indonesia memulai kemandirian finansial sejak dini. Selain mudah diakses, MudaKerja juga menjamin validitas informasi pekerjaan yang tersedia. "Yang terpenting adalah gratis, dan akan selalu gratis," tukasnya.

Dirintis sejak November lalu, MudaKerja berhasil menggaet beberapa pemilik unit usaha besar sebagai partnership. Sebut saja Tokopedia, Blossom Desert, Fastbreak Indonesia dan akan terus berkembang nantinya. "Diharapkan dengan ini semakin banyak lapangan kerja dan kerjasama yang saling menguntungkan," ujar mahasiswa yang hobi traveling ini.

UMKM yang ingin memasang iklan diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu di website. Iklan yang dipasang dapat berisikan profil usaha, jenis pekerjaan, dan tahap-tahap seleksi yang harus diikuti oleh pelamar. Setelah itu proses perekrutan pun dapat dilakukan. "Di akhir kerja, mereka bisa memberikan feedback untuk pegawai mengenai kinerja mereka," tutur Sahab.

Berbagai prestasi pun berhasil dikantongi. MudaKerja, tambahnya, berhasil menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam Finalis Business Model Competition tingkat ASEAN, Finalis Developer Competition di Fakultas Teknologi Informatika ITS. Bahkan, kini MudaKerja tengah melangkah menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 29.

Tak berhenti di situ, MudaKerja juga mengikuti program mentoring di Start Surabaya bersama puluhan start up andalan lainnya. "Ini semua dilakukan untuk mengakselerasi MudaKerja sehingga mimpi membuat pemuda Indonesia lebih mandiri dapat terwujud," pungkas mahasiswa angkatan 2013 ini. (arn/pus)