ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
29 Mei 2016, 11:05

Cerita Rektor ITK tentang JTMM ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Sulistijono nampaknya paham benar tentang awal pendirian Jurusan yang katanya berasal dari bidang studi di jurusan Teknik Mesin. Nyatanya, pria kelahiran maret 1962 ini adalah penggagas berdirinya JTMM dari yang awalnya masih berstatus bidang studi di Jurusan Teknik Mesin ITS.
Pada 1984 Teknik Mesin membuka empat bidang studi baru, salah satunya adalah Bidang Studi Metalurgi. Berlanjut hingga tahun 1998 masih tetap berstatus bidang studi. Namun sejak 1997 telah mulai dirintis untuk mendirikan jurusan ini.
"Saat itu, saya yang menjabat menjadi Sekertaris Jurusan Teknik Mesin diamanahi untuk membentuk sebuah jurusan bernama Teknik Metalurgi," terang guru besar JTMM ini. Dekan FTI yang menjabat saat itu ternyata mendukung penuh upaya ini. Hal ini dikarenakan pada saat itu FMIPA dikabarkan berencana membentuk jurusan yang serupa.
Maka dari itu, sambungnya, ia beserta tim menyegerakan untuk merancang proposal pendirian program studi ini. "Nah, karena FTI yang lebih dulu mengusulkan proposal, maka FMIPA mengundurkan niatnya," jelasnya.
Diusulkan pada 1997, Surat Keputusan (SK) baru diturunkan setahun setelahnya. Meski begitu, saat SK diturunkan pada 1998, waktunya sangat mepet dengan waktu penerimaan mahasiswa baru angkatan tersebut.
Hingga pada akhirnya pada tahun 1999 bidang studi ini baru secara resmi menerima mahasiswa angkatan pertamanya. "17 tahun berlalu, sekarang kita sudah setara dengan jurusan-jurusan lain di ITS, termasuk induk dari jurusan ini sendiri," ungkap alumni SMPP Jombang ini.
Terakhir, pria lulusan Universite de technologie de Compiegne ini berharap agar para alumni mampu bersinergi dengan kuat, serta berlomba-lomba memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan almamater.
Senada dengan Sulis, Kepala Jurusan Teknik Material dan Metalurgi saat ini, Agung Purniawan ST M Eng mengungkapkan kebanggaannya kepada para alumni. "Alumni adalah corong bagi jurusan ini, tanpa perannya kita akan sulit untuk bergerak," terang pria berkacamata tersebut.
Sementara itu, Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana M Sc Es Ph D juga turut memuji torehan prestasi yang telah dicapai oleh Jurusan ini. "Berdasarkan riset tentang penelitian bidang peminatan, Materian dan Nano teknologi, ITS teryata masuk dalam peringkat lima besar," ujar Dosen Jurusan Teknik Lingkungan ITS tersebut. (qi/akh)

Berita Terkait