ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 Mei 2016, 06:05

Bukalapak : UKM Indonesia Harus Naik Kelas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Dalam kesempatannya, Rahmat Danu Andhika memaparkan tentang Menaik Kelaskan UKM Melalui Pasar Daring Terbesar di Indonesia. Ia menyampaikan kondisi Indonesia saat ini adalah, sebesar 90 persen jumlah usaha di Indonesia berupa UMKM dan 90 persen lebih tenaga kerja masuk di sektor UMKM. Dari data tersebut terlihat bahwa betapa pentingnya sektor ini untuk mendapat perhatian lebih. 
Bukalapak hadir sebagai platform teknologi yang bisa menghubungkan UMKM dengan konsumen di seluruh Indonesia. Menurut Dika, dalam MEA saat ini Indonesia tidak boleh hanya bertahan, tetapi harus menang. Karena Indonesia merupakan pasar yang terbesar di ASEAN.

"Jadi kalau Indonesia kalah dalam MEA berarti masalahnya ada pada orang orang Indonesia, terutama anak mudanya yang terlambat berinovasi," tegasnya.

Salah satu caranya adalah dengan menaik kelaskan UKM di Indonesia, dengan Go Digital sebagai pintu utamanya. "Mau tidak mau saat ini harus masuk di dunia internet jika mau berkembang," sambungnya.

Karena kelemahan jika jual beli secara tradisional, meskipun produknya bagus tapi tidak memiliki modal untuk membuka kios di pinggir jalan maka akan kalah dengan yang pedagang yang memiliki kios di pinggir jalan.

Namun di dunia online, semua orang punya kesempatan yang sama. "Di Bukalapak bukan yang tokonya besar dan banyak uang yang menang, tetapi yang produknya bagus, kreatif, inovatif," tambah alumnus ITB tersebut.
Semua pedagang yang memiliki toko offline dan berjualan di Bukalapak.com bisa dipastikan jumlah transaksinya akan naik. "Akan sangat untung karena tanpa modal tambahan hanya modal paket data saja. Jadi ini indahnya menaik kelaskan UKM dengan platform digital," ujarnya.

Tetapi secara sadar ataupun tidak, pedagang yang masuk dunia online telah membuka diri untuk masuk dalam persaingan yang lebih besar lagi. 

"Jika sebelumnya pesaingnya hanya pedagang toko sebelah, setelah masuk dunia online pesaingnya akan menjadi seluruh Indonesia bahkan orang-orang ASEAN. Disitu yang membuat para pedagang akan terus meningkatkan kemampuannya dalam hal branding dan sebagainya untuk naik kelas," sambungnya.
Untuk mendukung hal tersebut Bukalapak.com akan terus mengembangkan fitur-fiturnya. "Kita terus mencari ide gimana caranya supaya penjual dan pembeli lebih gampang, transaksi lebih aman dan cepat," terangnya.  
Ia berharap, kampus ITS yang akan menyumbangkan lulusan-lulusan terbaik bisa memberikan kontribusi khususnya dalam bidang teknologi dan ekonomi. "MEA ini harusnya menjadi mainan kita, tapi itu tergantung hari ini kita mau memberikan perhatian lebih terhadap inovasi atau tidak," tutupnya. (mei)

Berita Terkait