ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 Mei 2016, 13:05

Mahasiswa ITS Wajib Ciptakan Produk Bisnis Siap Jual

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dosen koordinator mata kuliah Technopreneurship, Drs Muchammad Nurif SE MT menjelaskan, tujuan riil dari kelas Technopreneurship adalah mahasiswa dapat membuat prototipe. "Mereka tidak diwajibkan untuk berjualan, melainkan harus bisa membuat produk yang siap jual," ujarnya.

Nurif yang telah mengajar mata kuliah ini selama 10 tahun mengaku, mahasiswa ITS mempunyai ide yang luar biasa dalam menciptakan suatu karya. Namun kata Nurif, ketika ide itu telah siap dilanjutkan ke proses bisnis, kebanyakan mahasiswa akan berpikir ulang.

"Pola pikir mayoritas mahasiswa teknik masih job seeker, di sini kita bantu mengubahnya perlahan-lahan. Karena di era MEA ini persaingan dunia kerja semakin besar," tegasnya. 

Menurut Nurif ada beberapa produk mahasiswa dari kelas Technopreneurship yang perlu ditinjaklanjuti untuk dikembangkan. Ke depan gagasan bisnis yang cemerlang dari mahasiswa akan dikumpulkan dan akan dibentuk kelompok bisnis. Ini berlaku terutama bagi peserta kuliah Technopreneurship dan Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah (WTKI).

"Kami sudah perbincangkan hal ini dengan wakil rektor bidang penelitian, inovasi, dan kerjasama. Harapannya karya mahasiswa tidak hanya berhenti di prototipe saja, melainkan bisa berlanjut ke arah bisnis," terangnya.

Salah satu produk yang dipamerkan di Gedung Pusat Robotika siang itu adalah karya milik Gusti Ajiwaluyo. Diberi nama Wood Wall Decor, ia dan sembilan rekannya memanfaatkan kayu pallet sisa peti kemas sebagai bahan utama. Kayu pallet tersebut ditaburi seni tulisan atau sketsa foto untuk dijadikan hiasan dinding atau costume product untuk hadiah.

"Kami berharap ide bisnis yang baru tercetus di kelas Technopreneurship ini bisa berkembang menjadi bisnis nyata yang kami jalankan bersama," harap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil angkatan 2015 itu. (mei/mis)

Berita Terkait