ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 Mei 2016, 10:05

M Nuh Terima Penghargaan dari Pemerintah Jepang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada sejumlah alasan yang mendasari pemberian penghargaan tersebut. Diantaranya, dirinya dianggap mampu meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang semasa menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Khususnya hubungan antar universitas Indonesia-Jepang," ungkap pria yang akrab disapa Nuh ini. 

Salah satu bentuknya Nuh membentuk Asosiasi Rektor Universitas Jepang-Indonesia dengan pertemuan pertama di Nagoya University tahun 2012 lalu. Pertemuan pertama ini dihadiri oleh pejabat dan diplomat di Jepang dan Mantan Presiden RI, B.J. Habibie sebagai pembicara utama dalam pertemuan tersebut. 
Dalam periode 2009-2014, minat siswa dan mahasiswa Indonesia untuk ikut kursus bahasa Jepang meningkat pesat. "Pemerintah Jepang menilai itu adalah bukti usaha dan jerih payah dari kebijakan yang saya siapkan," ujarnya. 
Selain itu, Nuh juga dianggap berjasa dalam memulangkan jasad tentara Jepang yang gugur di Papua masa Perang Dunia II. Usai menerima penghargaan, Nuh dan isteri bertemu dengan Kaisar Jepang, Kaisar Akihito di Tokyo. 
Nuh menjelaskan pada tahun 2016 ada 20 penerima penghargaan yang sama dari seluruh dunia. Namun, hanya delapan penerima yang diundang ke Jepang untuk menerima langsung dari Pemerintah Jepang. Selain dirinya dari Indonesia, penerima penghargaan lain masing-masing dari India, Turki, Swedia, Thailand, dan Meksiko. 
Nuh sangat bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Apalagi menjadi delapan orang yang diundang secara langsung di Jepang. "Penerima penghargaan lainnya akan menerimanya dari Kedutaan Jepang di negaranya masing-masing," pungkasnya. (gol/hil)

Berita Terkait