ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
09 Mei 2016, 16:05

SEG-SC Kenalkan Geomekanika, Tanam Semangat Berkarir

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertempat di Auditorium Pascasarjana lantai tiga acara ini mendapuk Ngurah Beni Setiawan, Senior Geomechanics Schlumberger sebagai pembicara utamanya. Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dengan gamblang menjelaskan mengenai teknik geomekanika dalam bidang migas.

Dua disiplin utama geomekanika adalah mekanika tanah dan mekanika batuan. Geomekanika adalah salah satu teknik yang tergolong baru dalam dunia industri migas. Teknik ini digunakan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan biaya operasi manajemen. Geomekanika memberikan analisis rinci dan komprehensif yang mengintegrasikan geofisika, geologi, pengeboran dan informasi sumur.

Di awal materinya bli Beni, sapaan akrab Ngurah Beni Setiawan, memberikan kasus dengan dua pilihan lokasi pengeboran minyak. Masing-masing lokasi memiliki resiko dan keuntungan yang berbeda. Ia membiarkan peserta penasaran, hingga semua materinya tersampaikan.

"Jarak lokasi pengeboran dengan target tentu memberi resiko yang berbeda," ungkap Beni. Selain itu ia menjelaskan bahwa tugas seorang insinyur layaknya seorang dokter yang mendiagnosa adanya sumber minyak dalam bumi. "Jadi belum tentu benar di sana ada minyak, kalau kita tidak melakukan pengeboran," tuturnya.

Dalam teknik geomekanika juga diperhitungkan tekanan yang dialami pipa bor sehingga meminimalisir terjadinya keretakan dinding sumur. Beni menjelaskan terdapat tiga sumber tekanan yang dialami pipa. Dari atas sumur, dari luar pipa, dan tekanan dari dalam pipa. Ketiga tekanan ini yang juga dipertimbangkan saat akan menentukan lokasi pengeboran mana yang akan dipilih.

Di akhir sesi, Beni mengajak peserta untuk menghitung dan menentukan lokasi mana yang akan dipilih dari kasus yang ditampilkan di awal. "Walaupun harga minyak dunia turun, tapi semangat untuk belajar dan keingintahuan tidak boleh menurun," ujarnya di akhir sesi.

Selanjutnya sesi dilanjutkan dengan sharing oleh para alumni ITS penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). LPDP dianggap menjadi solusi konkret bagi mahasiswa ITS yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat lebih lanjut. "Melanjutkan sekolah menjadi langkah tepat bagi mereka yang punya niat berkarir di industri migas," pungkas Maulana Fakhrudin, Ketua Pelaksana acara ini. (dza/hil)

Berita Terkait