Meskipun sering lolos dalam putaran regional, tak membuat tim robot ITS jumawa. Bertanding di Gedung Olahraga 45 Polije, tim menyiapkan strategi terbaik dalam menghadapi 32 perguruan tinggi di wilayah Jawa timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Perlombaan dalam KRI dibagi menjadi empat kategori. Masing-masing adalah Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Sedangkan untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) dibagi menjadi dua subkategori yaitu berkaki dan beroda.
Tak tanggung-tanggung, tim robot ITS membutuhkan waktu 10 bulan untuk mempersiapkan robot-robot yang akan dipertarungkan. ”Setelah KRI 2015 usai, kami langsung bergegas mempersiapkan mahasiswa kami untuk KRI 2016,” ujar Muhtadin ST MT, pembina tim robot ITS.
Dengan persiapan yang matang, ia berharap tim robot ITS dapat mengalami peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 di tingkat regional, ITS berhasil meraih juara pertama kategori KRSBI, juara dua KRPAI berkaki, serta juara tiga kategori KRI dan KRSI. ”Medan yang kami hadapi berbeda dengan tempat yang biasa kami gunakan untuk latihan, jadi membutuhkan penyesuaian,” tuturnya.
Meskipun menemui banyak kendala, tak menyurutkan semangat tim robot ITS. Tampak beberapa kali tim memasuki pit stop untuk menyesuaikan robotnya dengan medan. Namun hasil running test yang diraih tim masih cukup baik. ”Kami akan berusaha memberikan hasil yang terbaik,” tutup dosen Jurusan Teknik Multimedia dan Jaringan ini optimis. (bal/mis)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,