ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
04 Mei 2016, 13:05

GESITS, Langkah Awal Menuju Hilirisasi Riset

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD dalam sambutannya mengaku bersyukur dengan hasil riset yg sudah lama dilakukan ITS selama ini. "Menghasilkan suatu hal yang berujung pada hilirisasi. Berujung pada pemanfaatan teknologi. Salah satunya lewat GESITS ini," ucapnya.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada Garansindo sehingga proses menuju hilirisasi nya pun bisa lebih mudah. Tidak hanya GESITS, sambung Joni, ada pula inovasi-inovasi di bidang teknologi lain seperti mekatronika, gedung industry kapal perang, robotika dan lain-lain.
Makanya kami mendorong untuk anak-anak lebih berkreasi lagi agar lebih produktif menghasilkan produk-produk pendorong hilirisasi. "Salah satu rewardnya kami memberikan beasiswa S2 kepada mereka yang berhasil bekerja untuk GESITS ini," ungkapnya disambut tepuk tangan haru.
Selain Joni, CEO PT Garasindo, Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Al ini pun turut berbangga dengan pencapaian GESITS Ini. Alat transportasi, imbuhnya, merupakan kebutuhan masyarakat saatt ini. "Pertumbuhannya signifikan, dan kita merupakan pasar terbesar ketiga di dunia, bukan hanya di Asean," papar pria berkacamata ini.
Namun sangat disayangkan, tambah Al, kendaraan yang begitu banyak jumlahnya masih menggunakan bahan bakar konvensional. Padahal telah menjadi perhatian dunia, bahwa pemanasan global disebabkan oleh polusi udara. "Entah sudah berapa juta liter bahan bakar yang digunakan kendaraan di Indonesia sebagai penyumbang pemanasan global," terangnya. 
Al pun meyakini, kendaraan listrik bisa menarik orang-orang dari ketergantungan akan BBM. Indonesia harus serius mengembangan teknologi listrik. Dan Indonesia pun, timpalnya, sebenarnya sangatlah mumpuni di bidang kendaraan listrik ini. Sumber daripada energi listrik ini dapat dihasilkan oleh renewable resources baik solar dan lain-lain.
Telah berkecimbung di dunia otomatif selama 15 tahun membuat Garansindo fokus pada misi untuk manufaktur yang dimiliki oleh anak bangsa sendiri. Impiannya adalah untuk memiliki dan membangun kendaraan karya anak bangsa. Tidak hanya retorika tapi benar-benar hasil anak bangsa.
"Saya sangat bangga, ITS telah berhasil membuktikan kemampuannya untuk menciptakan kendaraan listrik. ITS pun berhasil menghasilkan komponen-komponen utamanya dengan mandiri dan akan siap diproduksi pada 2017," pungkasnya. (owi/hil)

Berita Terkait