Secara keseluruhan, pertandingan malam itu cukup sengit, sempat terjadi kejar-kejaran skor yang alot antara kedua kubu. Namun, fieldgoal dari Sipil dapat dikatakan lebih unggul ketimbang Teknik Industri (TI). Sesekali Sipil juga sempat melakukan defense yang terbilang kurang baik, namun hal tersebut dapat diatasi dengan dengan shooter-shooter andalan dari tim Sipil yang sukses mendulang banyak poin.
Setelah dinyatakan menang dengan skor gemilang 59-49, sorak sorai suporter meneriakan yel kebanggaan pun tak terelakan lagi. Lebih meriah, letupan kembang api dan kumparan asap berwarna merah menyala semakin melengkapi hiruk pikuk kebahagiaan pada malam itu.
"Butuh perjuangan yang lumayan untuk dapat mencapai kemenangan ini. Sedari awal tiap anggota kami berlatih dengan keras. Meski begitu, inti dari permainan basket adalah kerjasama tim, bukan ketangkasan individu," ungkap Erlan Saputra Yudha, pemain tim basket Teknik Sipil.
Ia pun berharap agar tahun depan timnya mampu mempertahankan gelar tersebut. Meskipun ia menilai bahwa tantangannya akan jauh lebih berat jika dibanding dengan saat ini. Ditambah lagi ada tiga pemain kunci tim Teknik Sipil akan lulus September mendatang. "Semoga ada regenerasi pemain pada tim kami," tutur pemain yang juga menjadi finalis Three Point Contest tersebut. (qi/guh)
Aceh, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut ambil bagian dalam operasi bantuan pascabencana di Aceh. Melalui
Kampus ITS, ITS News — Guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Career Development
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi mahasiswa (ormawa) di ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen mendorong inovasi mahasiswa. Melalui pameran bertajuk Innovatech