Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro yang tak lama lagi lulus ini menceritakan bahwa banyaknya kasus kecelakaan akibat listrik mengantarkan ia dan kawan-kawannya pada ide tersebut. "Sumber masalahnya ada dua. Yakni instalasi listrik yang kurang baik serta pemahaman masyarakat akan listrik yang masih rendah," jelasnya.
Untuk itulah, Anton bersama rekan dibimbing beberapa dosennya di Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik menciptakan permainan ini. Tujuannya adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak mengenai listrik.
"Bentuk pengabdian ini kami sampaikan kepada siswa-siswi di SDIT Al-Uswah Surabaya. Respon dari guru positif. Dari peserta didik pun sangat baik," kenangnya sembari tersenyum.
Dalam game tersebut, anak-anak secara tidak langsung diajarkan mengetahui sumber-sumber energi listrik serta permasalahan di sekitarnya. Salah satunya melalui misi mencocokkan sumber daya listrik dengan teknologinya.
"Misal, matahari dipasangkan dengan panel surya. Nah, di tahap berikutnya dikenalkan bahwa jika matahari tertutup awan (mendung), panel surya tidak bisa menyerap energi dari matahari," sambung mahasiswa yang tergabung dalam XL Future Leaders ini.
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,