ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 April 2016, 23:04

Marak Pencurian Ikan, Kontribusi Mahasiswa Ditunggu

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menanggapi kondisi ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan menjawabnya pada acara Publik Figure On Talk yang diprakarsai oleh BEM ITS, Sabtu (23/4). 

Dewan Ikan Hias, Suseno Sukoyono PhD mengatakan, kesalahan terbesar Indonesia ialah tidak menjaga ikan – ikan yang ada di laut Indonesia. Sebagai penghasil ikan terbanyak kedua di dunia, seharusnya Indonesia menjadi negara kaya, sehingga nelayannya makmur dan sejahtera. 
"Jika tidak dijaga dengan baik, maka diperkirakan tahun 2050, ikan di Indonesia habis oleh negara lain," ungkapnya.
Suseno menambahkan, pasar ekonomi  ASEAN yang tengah berjalan saat ini pun menjadi tantangan bagi penjagaan perikanan di laut Indonesia. "Banyak negara – negara ASEAN menargetkan untuk mengeksplor hasil laut Indonesia," tukasnya. 
Maka dari itu, Suseno menegaskan Indonesia harus menyiapkan beberapa hal untuk menjadi negara terkaya ke-7 dunia. "Kita harus menyiapkan 135 juta tenaga kerja, 1,8 triliun dolar pendapatan dari peluang pasar , pertanian , pendidikan dan sumber daya," imbuhnya. 
Di akhir, Suseno berharap mahasiswa dapat berkontribusi untuk Indonesia pada tahun 2030 mendatang. (jel/pus)

Berita Terkait