ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
24 April 2016, 11:04

Tingkatkan Euforia Pimnas Lewat PKM-KT.COM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam gelaran kali ini, dari 210 berkas yang terkumpul, terseleksi 10 tim dengan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) terbaik se-ITS untuk mempresentasikan karyanya. Kompetisi ini pun dijuarai oleh tim yang diketuai oleh  Yeyen Sudiarti, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS. 

Ahmad Febri Firmansah, Ketua Klub Keilmiahan ITS mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan euforia PKM-KT di ITS. Nantinya, KK ITS akan mengeluarkan rangkuman poin-poin berupa info grafis mengenai apa saja kekurangan proposal PKM-GT di ITS sebelum batas upload terakhir pada (29/4) mendatang.

Terdapat beberapa perbedaan terkait dengan sistem yang digunakan pada gelaran tahun ini. Ada dua syarat yang wajib dipenuhi oleh peserta, yakni upload abstrak dan full paper. "Alasannya agar setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memperoleh list pasti orang-orang yang niat membuat PKM sehingga tidak kesusahan dalam memantau lebih lanjut," ujar Febri.

Diakui Febri, sistem tersebut bukan dari kesepakatan KK ITS saja. Melainkan juga menjunjung asas keterbukaan dengan turut melibatkan Departemen Ristek di tingkat jurusan dan fakultas, dosen penalaran, serta Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS dalam persetujuannya.

Belajar dari evaluasi Pimnas Kendari kemarin, Febri menuturkan bahwa kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana untuk bisa mengontrol kualitas maupun kuantitas PKM-KT ITS. "Meski ITS termasuk institusi dengan PKM GT/AI didanai terbanyak sejumlah 118 proposal, efisiensi kita masih jelek. Enam yang masuk Pimnas tidak memperoleh penghargaan sama sekali di kategori presentasi," urainya.

Dengan adanya sistem baru seperti ini, KK ITS ingin mencoba mendidik KM ITS untuk tidak menjadi deadliner agar proses pengerjaan PKM menjadi maksimal dan kembali merebut juara umum PIMNAS 29 di Bogor nanti. "Hal yang luar biasa berasal dari perencanaan yang luar biasa pula," tutup Febri.(fah/guh)

Berita Terkait