Aplikasi buatan M Ali Fikri, Didit Sepiyanto, dan Rina Wijaya Kusuma ini berbentuk platform investasi untuk menanam pohon. Dengan melibatkan empat elemen yaitu industri kehutanan, petani, investor, dan pemilik lahan (mitra, red), Taponkatul berhasil menduduki peringkat pertama dalam kategori Application Development.
Meski demikian, hanya dua elemen yang bisa masuk sebagai pengguna aplikasi yaitu investor dan mitra. "Ketika investor log in, ia dapat memantau lokasi, kondisi, dan menghitung emisi karbon diserap oleh pohon yang diinvestasi. Sementara saat log in sebagai mitra, pengguna dapat memasukkan data pohon apa saja yang dijual dan memperbaruinya beberapa bulan sekali," jelas Ali, ketua tim.
Ali bercerita, ide awal pembuatan aplikasi tersebut datang saat dirinya tidak sengaja menonton youtube mengenai koperasi Sodra di Swedia. Di sana ternyata membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menangani hutan yang gundul dengan sistem koperasi.
"Dari situ, saya berpikir kapan Indonesia bisa seperti itu mengingat hutan-hutan kita banyak yang gundul. Tapi tentunya dengan waktu yang cepat, efisien dan menguntungkan banyak pihak," ujar Ali.
Ia berharap, aplikasi ini dapat menjaga lingkungan yang ada lewat reboisasi serta menjaga ketahanan pangan. Ali bahkan berniat menjadikan aplikasi tersebut bukan hanya untuk lomba, tetapi juga skala industri.
"Meski sekarang hanya bisa digunakan melalui website, kita berharap kedepan dapat diunduh secara resmi di smartphone. Selain itu, kami juga ingin menambah fitur seperti penyiraman pohon otomatis dan scanning barcode untuk kepemilikan pohon," pungkas mahasiswa Teknik Elektro ini.
Selain Taponkatul, aplikasi Let’s Get Clean buatan tim Wahyu Santoso, mahasiswa TMJ ITS juga berhasil menduduki peringkat dua. Aplikasi ini ditujukan untuk anak-anak sebagai media edukasi sejak dini dalam hal memilah jenis-jenis sampah. Kedua aplikasi unik ini dikembangkan dalam satu tema yaitu Green Indonesia. (fai/pus)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi