ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
17 April 2016, 23:04

MAGE 2016, Gerbang Eksistensi Multimedia Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
MAGE 2016 adalah ajang kompetisi berskala nasional yang memadukan teknologi dan edukasi berbasis multimedia. Kompetisi tersebut juga mengambil tema Creative Innovation for Future Generation. Serangkaian acara telah berlangsung sejak Maret lalu dengan dua kategori workshop yakni multimedia dan game. 

Untuk kategori kompetisi, di bulan yang sama juga telah dilakukan seleksi berkas berformat proposal. Semua berkas tersebut adalah hasil kiriman seluruh tim se-Indonesia dari kategori SMA dan umum. Setelah diseleksi maka ditetapkan 37 tim yang berhak merealisasikan karyanya. Aplikasi dan game yang telah direalisasikan kemudian dipamerkan dan dipresentasikan pada juri di babak final hari ini. 
Ke-37 tim tersebut terdiri atas sepuluh tim kategori SMA sederajat dan tujuh tim kategori umum untuk Apllication Development serta masing-masing sepuluh tim untuk kategori SMA dan umum pada Game Development. Kedua kompetisi tersebut memiliki tema yang berbeda. 
Application Development mengusung tema Green Indonesia. Hal itu sesuai ungkapan Fajar, Ketua Pelaksana MAGE 2016. "Tak dipungkiri Indonesia sudah mulai maju dalam bidang teknologi dan industri, namun berdampak pada turunnya kualitas lingkungan," jelas Fajar. Sehingga dengan adanya aplikasi berbasis lingkungan turut mengampanyekan perbaikan kualitas sekelilingnya. 
Sedangkan tema Indonesian Culture diusung oleh Game Development. Tema itu diambil sebagai bentuk sosialisasi dan pelestarian budaya Indonesia di bidang multimedia khususnya media game. "Kami ingin melestarikan budaya Indonesia dengan cara yang menarik," ungkap Fajar. 
Kepada ITS Online, Fajar menerangkan bahwa bidang multimedia khususnya aplikasi dan game ini memiliki prospek yang tinggi. Namun perhatian pemerintah justru dirasa masih kurang. "Nah, harapanya dengan adanya kompetisi semacam ini bisa menarik perhatian pemerintah dan masyarakat," terangnya. Sehingga Indonesia dapat menikmati aplikasi dan game karya anak bangsa. 
Dari dua kompetisi tersebut dipilih tiga pemenang pada masing-masing kategori. Selain itu bagi peserta SMA akan diberikan free pass Jurusan TMJ apabila timnya menjadi pemenang dan memenuhi persyaratan akademik. 
Tiga pemenang kategori SMA Game Development yakni tim asal SMAN 5 Surabaya, SMA Santa Maria Surabaya, dan SMAN 16 Surabaya. "Persaingannya terasa, apalagi tim kami memang tidak sepenuhnya didukung secara materi oleh sekolah, semuanya berusaha sendiri," ungkap Rokhmat Febrianto, siswa dari tim SMAN 16 Surabaya yang menduduki juara tiga Game Development dengan game bertajuk Selera Nusantara. (dza/akh)

Berita Terkait