Dodie Prawisudo, Perwakilan National Entrepreneurship Network Indonesia menjelaskan ‘kunjungan’ ini memang ditujukan untuk mengajak ITS mengikuti kompetisi nasional yang menyaring inovator-inovator terbaik Indonesia tersebut. Dalam sosialisasi yang dihelat di Gedung Rektorat ITS itu ia memaparkan persyaratan lomba TGIF dan pengenalan para inovator Indonesia saat ini.
"Inilah yang menyebabkan saya harus datang ke ITS. ITS sangat terkenal di bidang teknologi," jelas pria asal Surabaya tersebut. Ia menyatakan kompetisi ini terbuka untuk umum dan semua penelitian atau karya-karya yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) akan siap ditampung untuk beradu kualitas satu satu sama lain.
Pihaknya juga mengungkapkan seratus proposal terbaik nantinya akan dimasukkan ke dalam buku profil peneliti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Bahkan, sepuluh besar terbaik diantaranya akan mengikuti temu bisnis internasional di Gedung Puspiptek, Banten. "Ajang temu bisnis ini peluang besar untuk menemukan investor dari negara asing dalam mengembangkan teknologi yang kita sipakan. Ajang ini sangat langka dan pasti sangat bermanfat,†jelasnya. Lebih lanjut, ia tak menyangkal perihal adanya hadiah besar dari panitia TGIF dan Kemeristekdikti yang akan diperoleh peserta terbaik tiga besar. (jel/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan