Ketua ITS Halal Center Dr rer nat Fredy Kurniawan M Si menyebutkan, variasi produk yang semakin banyak menyebabkan diperlukannya lembaga khusus untuk mengkaji perihal kehalalan suatu produk."Meski demikian, keberadaan Halal ITS bukan dimaksudkan untuk menandingi fatwa MUI," tekannya.
Senada dengan Fredy, Ketua LPPM ITS, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT juga menegaskan bahwa fungsi dari ITS Halal Center adalah untuk membantu MUI dalam hal analisa produk, bukan membuat fatwa. "Ini karena rasa tanggung jawab ITS terhadap umat muslim di Indonesia," tegasnya.
Menurutnya, lahirnya ITS Halal Center dilatarbelakangi adanya undang-undang tentang jaminan produk halal. "Di situ disebutkan bahwa pemerintah atau masyarakat diperbolehkan untuk membentuk lembaga pemeriksa halal (LPH)," terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya di Universitas Brawijaya (UB) telah lebih dulu membentuk lembaga serupa. Bahkan, lanjut Adi, PTN lain juga dalam waktu dekat dikabarkan akan segera menyusul mendirikan lembaga kajian halal seperti ini.
Sementara itu Prof Dr Heru Setiawan MM mewakili Rektor ITS mengatakan bahwa ITS Halal Center merupakan bentuk sumbangan kompetensi ITS kepada masyarakat. "Dengan semakin banyak lembaga kajian halal haram di Indonesia, diharapkan masyarakat semakin yakin bahwa produk yang mereka konsumsi terjamin kehalalannya," pungkas Heru. (qi/pus)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung