Nama pertama diisi oleh Alvin Trisnowidjojo SM, wisudawan yang memilih melanjutkan studi di Jurusan Manajemen Bisnis ITS 3,5 tahun silam ini ternyata menjadi primadona diantara lulusan-lulusan lainnya.

Ia sukses membukukan diri sebagai wisudawan ke-113 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yaitu 3,9 lewat Tugas Akhirnya (TA) berjudul Pengaruh Orientasi Pelayanan Karyawan Jasa Terhadap Kepuasan, Komitmen, dan Retensi Pelanggan Di Perusahaan Logistik.

Ada lagi Auda Nuril Zazilah SSi, wisudawan dari Jurusan Matematika ITS ini bersaing ketat bersama Alvin dengan IPK 3,89. Mahasiswi asli Banyuwangi yang sempat menjadi asisten dosen ini lulus dengan TA berjudul Teorema Titik Tetap Pemetaan Kontraktif pada Ruang b-Metrik Cone.

Selanjutnya adalah Arida Wahyu Barselia SSi dari Jurusan Biologi ITS. Berbekal judul TA yakni Peningkatan Masa Simpan Aktivator Kompos Melalui Variasi Sumber Nitrogen, mahasiswi asal Kediri ini juga membawa pulang ijazah sarjana dengan IPK 3,89.

Di posisi keempat terdapat Fatmah Munif Lahdji ST, mahasiswi Jurusan Teknik Industri menyelesaikan studinya hanya dalam waktu tujuh semester dengan IPK 3,89. Wanita kelahiran Surabaya ini menjalani penelitian TA lewat studi kasus yang ada di Petrokimia Gresik dengan judul Implementasi Algoritma Hybrid Cross Entropy – Genetic Algorithm untuk Menyelesaikan Single Stage Capacitated Warehouse Location Problem.

Lalu disusul Freddy Alfreda ST. Menempuh studi di Jurusan Teknik Sipil ITS. Pria ini berhasil menyandang gelar sarjana teknik dengan IPK cumlaude, yaitu 3,88. TA sebagai syarat kelulusan pun dipilihnya lewat judul Studi Perbandingan Persyaratan Beton Pratekan Menggunakan SNI 03-2847-2002 dan SNI 2847:2013 dengan Tinjauan Gempa.

Nama terakhir adalah Yanuar Ardiansyah Saputra ST, belajar pada program studi serupa dengan Freddy, ia menyelesaikan jenjang S1 hanya dalam waktu 3,5 tahun dan mencatatkan IPK 3.87. Pria asal Surabaya ini mengambil judul TA yaitu Analisis Pengaruh Komposisi Kendaraan pada Simpang Bersinyal terhadap Waktu Kehilangan Awal Fase Hijau.

Daftar nama di atas merupakan lulusan sarjana ITS ke-113 yang memiliki IPK tertinggi. Data tersebut berhasil didapatkan ITS Online di antara 1480 wisudawan yang lulus bersama mereka. (yan/man)