Bersama sepuluh perwakilan institusi riset dan pendidikan Swiss, keduanya menyampaikan hendak melakukan penelitian dan sederet program pembangunan khususnya di Jawa Timur. "Seperti yang kita ketahui ITS sebagai perguruan tinggi yang telah ternama dalam hal penelitian dan teknologi," ungkap H E Dr Mauro Dell’Ambrogio, Menteri Pendidikan Swiss.
Lebih lanjut, ia mengatakan telah disediakan dana senilai USD 1 milyar untuk menyukseskan program ini. "Dana ini disediakan terkait kerja sama dengan pihak luar, termasuk ITS," terangnya. Menurutnya, terdapat 4 perguruan tinggi Indonesia termasuk ITS yang menjadi mitra pada program tersebut.
Ditemui secara terpisah, Rektor ITS, Prof Dr Joni Hermana MSc PhD mengungkapkan ITS pun sedang bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEK) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membangun pusat pendidikan dan pelatihan ekonomi kreatif. Joni berharap kerja sama yang ditawarkan Swiss juga dapat diseleraskan khususnya dalam membantu sektor pariwisata. "Seperti kita kenal Swiss tenar dalam hal fashion, kecantikan, dan pariwisata," tutur Guru Besar Jurusan Teknik Lingkungan ITS ini.
Mengenai anggaran USD 1 juta tersebut, Joni menerangkan sistem akan dibuat secara bottom-up. "Karena itu, kita harus aktif menyusun proposal penelitian dan ide-ide, khususnya pada bidang sains, energi, lingkungan, dan pemukiman agar peluang pemanfaatan dana yang didapat juga besar," tutupnya. (dza/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan