ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Maret 2016, 22:03

Perempuan Dominasi Predikat Cumlaude Wisuda 113

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dari 185 mahasiswa cumlaude tersebut, 100 diantaranya diraih oleh perempuan. Dengan begitu, anggapan kampus teknik yang identik dengan kampus laki-laki sudah mulai berubah. "Mungkin perempuan lebih rajin dan telaten dalam belajar, sementara laki-laki sebagaimana biasanya relatif lebih santai," ujar Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MscES PhD.

Predikat cumlaude sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada para lulusan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5 dalam rentang skala 4. 1480 wisudawan tersebut terdiri dari 1023 wisudawan program sarjana, 331 wisudawan program magister, 28 wisudawan program doktor dan 98 wisudawan program diploma.

Dari total wisudawan tersebut, 160 wisudawan berasal dari mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Sedangkan, 23 wisudawan memperoleh predikat cumlaude dan didominasi wisudawan perempuan sebanyak 15 orang.

"Kami bangga ternyata mahasiswa penerima Bidikmisi bisa menjalankan amanah untuk belajar tepat waktu dan berprestasi. Dan lebih membanggakan lagi, dari para penerima Bidikmisi itu, justru sudah diterima bekerja sebelum mereka menjalankan prosesi wisuda," ungkap Joni bangga.

Penerima Bidikmisi Lulus Cumlaude

Program beasiswa Bidikmisi adalah program dari pemerintah pusat yang sudah dijalankan sejak tahun 2010. Beasiswa ini diperuntukan bagi mahasiswa dari keluarga yang terbatas secara ekonomi namun memiliki kemampuan akademik dengan baik.

"Total mahasiswa Bidikmisi yang ada di ITS sekarang sebanyak 2891 mahasiswa, dan tahun ini sesuai amanat dalam peraturan Dikti, ITS akan menerima minimal 20 persen dari total daya tampung," jelas Guru Besar dari Jurusan Teknik Lingkungan ITS ini.

Joni menerangkan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan, ITS akan memberikan beasiswa program magister gratis bagi lulusan sarjana. "Kebijakan ini kami ambil agar kualitas SDM kita meningkat dan jumlah lulusan magister di Indonesia juga bertambah banyak, sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan," terangnya.

Ikko Fransisko, wisudawan dengan predikat cumlaude dan penerima beasiswa Bidikmisi menyatakan bahwa ia sangat bersyukur meskipun dengan finansial yang pas-pasan, namun bisa menyelesaikan studi dengan baik. "Belum puas pastinya, karena akan masuk ke kehidupan sebenarnya, kehidupan pasca lulus. Saya berharap bisa diterima bekerja di perusahaan BUMN," ujar mahasiswa Jurusan Teknik Fisika angkatan 2012 tersebut.

Senada dengan Ikko, Yuni Ari Wibowo, wisudawan magister dari jurusan Teknik Kelautan merasa bahagia dan berharap bisa menginspirasi mahasiswa lain. "Tapi cumlaude bukanlah segalanya. Justru yang menarik adalah prosesnya, proses bagaimana belajarnya. Bisa dibilang cumlaude itu adalah bonusnya saja," ujar peraih IPK 3,96 ini. (mei/van)

Berita Terkait