ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
10 Maret 2016, 19:03

Menumbuhkan Pribadi Mahasiswa Berintegritas Dengan Berfikir

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut pemateri yang hadir kala itu, lingkungan memiliki pengaruh kuat terhadap pola pikir manusia. Terlebih sejak diresmikannya ASEAN Economic Community (AEC) akhir 2015 lalu. Dampaknya menimbulkan budaya individualis dan kolektivitas. "Indonesia merupakan Negara kolektif yang budaya gotong royongnya masih sangat tinggi," papar Andika, Founder AM Human Development Center.

Andika pun menerangkan terkait teori modern yang mengatakan bahwa tingkat perekonomian suatu bangsa lah yang mempengaruhi kondisi sosialnya. Semakin berkembang ekonominya maka masyarakatnya akan menjadi semakin individualis. "Korelasi tingginya pendapatan perkapita dengan budaya individualis ternyata sebesar 0.82," tutur dirinya.

Tak berhenti sampai disana, Andika sapaan akrabnya menerangkan tentang teori westernization. "Teori ini menjelaskan bahwa manusia akan lebih stres jika berpindah dari lingkungan berbudaya bebas ke budaya ketat," jelasnya. Tetapi akan lebih mudah beradaptasi jika dari budaya yang ketat ke budaya yang bebas.

Adanya kedua teori itu menimbulkan pentingnya manusia memiliki kesadaran diri. Maksudnya adalah kesadaran bahwa manusia merupakan individu yang punya hak untuk menentukan hidupnya. "Kita perlu fokus terhadap diri sendiri dengan cara mengevaluasi tindakan yang sudah dilakukan," papar mahasiswa angkatan 2014 itu.

Andika memberi gambaran bahwa kesadaran diri sendiri adalah solusi sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Orang-orang hebat, orang-orang yang berpengaruh, adalah orang-orang yang punya kesadaran diri yang bagus," ujar mahasiswa Universitas Indonesia itu.

Andika berharap agar acara hari itu bisa diadakan di banyak kampus. Agar kedepannya mahasiswa-mahasiswa Indonesia mendapat bekal untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang peduli, punya karakter dan berintegritas. Dengan demikian mereka akan terinspirasi untuk bergerak dengan mulai mengubah diri masing-masing terlebih dulu. (mbi/hil)

Berita Terkait