ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 Maret 2016, 09:03

Peluang Teknik Kelautan dalam Dunia Perminyakan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM RI, Ir Agus Cahyono Adi MT menyampaikan penurunan harga minyak dan kondisi keterbatasan BBM saat ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan.  Ia menegaskan kondisi ini menjadi persoalan nasional bersama yang harus segera ditangani.

Menurutnya, Indonesia bertekad menjadi negara pengguna energi berkelanjutan pada 2030 dan memiliki misi Go Green and Go Blue pada 2050.  Namun, kondisi harga minyak yang sedang menurun sementara permintaan jauh melambung tinggi menjadi salah satu hambatan untuk mewujudkan misi tersebut. "Setiap harinya pasar migas semakin menurun dan disinyalir menyebabkan kerugian pada angka ratusan milyar," tandas alumnus Jurusan Statistika ITS tersebut.

Aca, sapaannya, bertutur kondisi seperti ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk membangun kedaulatan energi. Kedaulatan energi bukan semata-mata hanya ketersediaan energi melainkan juga aspek pendukung lainnya. "Kedaulatan energi dapat dicapai jika terciptanya SDM yang unggul, infrastruktur memadai, dan juga perekonomian yang stabil" ujar jebolan S2 Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia tersebut.

Lanjutnya, Aca mengatakan kebutuhan SDM yang unggul ini dapat dimanfaatkan oleh generasi muda saat ini, khususnya mahasiswa bidang kelautan. SDM mahasiswa sangat dibutuhkan dalam bidang eksplorasi minyak di bawah laut dan gas alam. Selain itu, mahasiswa di bidang ini juga dibutuhkan dalam mengembangkan offshore kelautan.

Menurutnya, peluangnya ialah bagaimana SDM lulusan Jurusan Teknik Kelautan dapat  bekerja dalam usaha membangun 620 platform. Seperti di bidang driling facility dan Floating Storage and Offloading (FSO). ”Jika berhasil menjawab peluang dan tantangan  tersebut, akses dan kebutuhan energi migas di Indonesia dapat terpenuhi secara keseluruhan " tutupnya.  (jel/man)

Berita Terkait