ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 Maret 2016, 01:03

SEM Juara, Ini Tanggapan Rektor ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Perjuangan mereka luar biasa. Walaupun di awal sempat optimis, ternyata di lapangan menjadi sangat sulit karena sempat dituduh menggunakan ban ilegal," ujar Joni. Tuduhan penggunaan ban ilegal oleh panitia dari perwakilan Eropa tersebut bahkan sempat membuat tim berniat mogok dan meninggalkan kompetisi.

Atas prestasi ini, Joni berpesan kepada anggota tim agar tetap rendah hati karena perjuangan sebenarnya adalah melawan hawa nafsu sendiri. "Semoga mereka tidak cepat puas, tetapi selalu berusaha lebih baik lagi. Terutama saat berlomba nanti di tingkat dunia melawan juara Eropa dan Amerika bulan Juni yang akan datang," ungkapnya.

Di samping itu, jebolan University of Newcastle ini juga menyampaikan harapan bagi mahasiswa ITS lainnya. "Semoga semangat juara bisa memberi inspirasi bagi mahasiswa ITS lainnya untuk selalu yakin dan berjuang sampai batas akhir. Pantang putus asa dan selalu optimis dalam menghadapi masalah," tukasnya.

Tim ITS Sapu Angin meraih tempat pertama pada kategori kendaraan Urban Concept berbahan bakar diesel dengan selisih kilometer per liter yang hampir dua kali lipat dari peringkat dua. Peringkat dua sendiri berhasil disabet oleh Tim Bengawan dari Universitas Sebelas Maret, Solo. 

Atas prestasinya itu, tim Sapu Angin ITS untuk kali pertama akan diundang ke London bertanding melawan para juara dari benua Eropa dan Amerika dalam SEM Europe dan World Class Driver Competition mendatang.(yan/pus)

Berita Terkait