ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
20 Februari 2016, 21:02

Pengabdian Masyarakat Wajib Dilakukan Santri PBSB

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam acara yang diprakarsai Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) ITS itu, Ainur bertutur agar seluruh santri di wilayah timur Indonesia dapat melakukan pengabdian masyarakat sebelum memasuki fase lulus kuliah.

Ia menyadari belakangan masih banyak santri  Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)  yang tidak melakukan pengabdian masyarakat sama sekali setelah lulus kuliah, tidak ada kabar sama sekali.  Sementara model pengabdian yang dapat dilakukan para santri sangat beraneka ragam dan dapat dilakukan berdasarkan pendidikan yang sedang digeluti ataupun minat bakatnya.

"Jika anda lulusan teknologi informasi, menyukai jurnalistik, atau sebagi guru dan lainnya, Saudara dapat mengabdi sesuai dengan apa yang anda senangi. Atau jika merasa bingung dapat pula kembali ke pesantren asal untuk bekerja disana," ujar Kepala Sub Direktorat Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama ini.

Tidak hanya pengabdian pra lulus kuliah, lanjutnya, sekarang ini banyak mahasiswa PBSB yang sedang aktif berkuliah tidak pernah memberikan laporan tertulis tiap tahun mengenai kondisi perkuliahannya. Sementara laporan tersebut merupakan salah satu bukti untuk Kementerian Agama bila dana anggaran PBSB terlaksana dengan baik.

"Laporan dan pengabdian bersifat wajib. Laporan diberikan per tahun oleh penerima PBSB yang masih aktif berkuliah sedangkan pengabdian dilakukan oleh alumni PBSB selama tiga tahun," jelas eks. dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga tersebut.

Ia mengatakan Kementerian Agama akan menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa PBSB. "Bagi santri yang tidak memberikan laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan tidak mengabdi, akan dikenakan sanksi. Sanksinya adalah pesantren asal tidak diberi kesempatan menerima beasiswa PBSB selama lima tahun atau dengan kata lain di blokir," tegasnya. Selain itu, pria kelahiran Demak tersebut juga menghimbau agar alumni dan mahasiswa PBSB memintal tali persaudaraan yang baik agar saling bahu-membahu satu sama lain. (jel/man)

Berita Terkait