ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
13 Februari 2016, 08:02

ITS Ajak Siswa SD Kenali Arsitektur

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengenalan ini diusung oleh Jurusan Arsitektur ITS yang dikemas dalam acara bernama Main Oranye. Tak hanya permainan, acara yang baru pertama kali digelar ini juga menyajikan berbagai lomba dan cerita.

"Kebetulan tema hari ini adalah Play. Anak-anak kan dunianya bermain, lebih enak mengajarkan lewat permainan agar mereka paham dan mau belajar," terang Irfan Falih Mahdi, ketua panitia. Di awal acara, para siswa kelas empat SD tersebut disuguhi cerita singkat mengenai peran penting seorang arsitek melalui peraga boneka.

Cerita tersebut mengisahkan tentang sebuah keluarga kecil yang ingin merenovasi rumah mereka. Karena muncul banyaknya keinginan yang berbeda-beda dari setiap anggota keluarga, dipanggil lah seorang arsitek untuk menengahinya. Sang arsitek lalu menyelesaikan bagaimana caranya agar semua keinginan itu bisa terealisasi menjadi satu di rumah tinggal tersebut.

Di sisi halaman, terpasang pameran maket dan galeri foto para tokoh arsitektur terkenal dunia. Mulai dari Ridwan Kamil, hingga Sou Fujimoto. Tak ketinggalan pula, terpajang sosok Walikota Surabaya sekaligus alumnus Jurusan Arsitektur ITS, Tri Rismaharini. "Supaya pengetahuan anak-anak lebih luas, tidak hanya arsitek di Indonesia saja yg mereka tahu," imbuh Irfan.

Menurut mahasiswa asal Sidoarjo ini, penting untuk mengenal arsitektur sejak dini. "Arsitektur bukan hanya sekedar bikin rumah dan gedung saja, perlu perencanaan dan manajemen waktu yang baik. Penting bagi mereka untuk tahu itu semua," tegasnya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Departemen Pengabdian Masyarakat HIMA STHAPATI mendapat respon positif dari pihak sekolah. "Acaranya sangat baik untuk memacu semangat belajar anak-anak, terutama bagi mereka yang ingin jadi arsitek," ujar Yana, salah satu guru.

Main Oranye sendiri merupakan rangkaian awal dari acara utama HIMA STHAPATI, yaitu Arch Project yang rencananya digelar pada April mendatang. "Kami memilih warna oranye sebagai salah satu bentuk branding untuk Arch Project nanti," ungkapnya. (fah/pus)

Berita Terkait