Galura Wirautama, ketua panitia CommTECH Camp Insight 2016 menjelaskan bahwa hari pertama dari CommTECH ini merupakan sambutan pembukaan untuk seluruh peserta. Sambutan tersebut juga datang dari rektor ITS, Prof Dr Joni Hermana.
Pada hari pertama ini, peserta akan langsung menikmati City Tour Surabaya dengan tujuan Siola, Tugu Pahlawan, dan House of Sampoerna.
"Malam harinya, akan ada sosialisasi antar peserta supaya lebih mengenal antara satu dengan yang lainnya," tutur Galura yang akrab dipanggil Galuh tersebut. Tak hanya itu, peserta akan menampilkan performance dari masing-masing negara pada jamuan makan malam di Plaza Dr Angka.
Galuh menjelaskan bahwa inti acara dari Commtech yaitu course. Peserta akan mengikuti tiga course dengan tiga kali pertemuan yang akan langsung diajar oleh dosen-dosen ITS. "Ada tiga course, yaitu tentang Sanitasi berbasis masyarakat di daerah-daerah pedesaan maupun kota, perkembangan sustainable di negara berkembang, dan munculnya penggunaan IT di Surabaya," terang Galuh.
Guna mendalami kursus tersebut, peserta akan mengunjungi beberapa desa di Surabaya seperti kampung tempe, kampung kue, kampung recycle, kampung kerupuk. Selain itu, peserta juga mengunjungi beberapa kampung yang menjadi pusat Green and Clean di Surabaya seperti kampung Jambangan, kampung Genteng.
"Peserta juga mengunjungi pusat-pusat pemerintahan di Surabaya untuk mempelajari mekanisasi sistem informasi, seperti e-government, e-KTP, dan lain sebagainya," terang Mahasiswa Sistem Perkapalan 2014 tersebut.
Commtech keenam ini juga menjadi ajang pengenalan budaya Indonesia kepada peserta. Terbukti dengan adanya beberapa program acara seperti belajar Angklung, Gamelan, Tari Saman, dan belajar membuat Batik yang menjadi salah satu acara penting di Commtech.
Hasil dari pembelajaran budaya tersebut rencananya akan ditampilkan pada jamuan makan malam di rumah walikota Surabaya. "Di rumah walikota akan datang juga beberapa orang Prancis dan Amerika yang akan menampilkan tari Saman," ujar Galuh.
Pada puncak acara, akan diadakan beberapa permainan. Uniknya, permainan tersebut terinspirasi dari game asal Korea, Running Man. "Nantinya mereka akan mengunjungi tempat-tempat di Surabaya seperti Tugu Pahlawan dan hasil dari permainan tadi akan diunggah ke akun facebook Commtech," tutur Galuh. Tujuannya yaitu sebagai media promosi serta edukasi bagi orang-orang yang melihat. (oti/akh)