ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
10 Januari 2016, 13:01

Kuatkan Internasionalisasi, ITS Bentuk LO Jurusan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Faiqoh Agustin, part timer IO, menuturkan bahwa pelatihan yang diadakan selama lima hari, sejak Senin (11/1), di Gedung SCC ini sehubungan dengan visi dan misi ITS untuk menjadi universitas unggulan riset yang bereputasi internasional serta mempererat hubungan kerjasama internasional dengan fakultas dan jurusan.

Faiqoh menjelaskan, setiap fakultas atau jurusan di ITS diharapkan mengirim dua orang dosen atau tenaga didik (tendik) perwakilan yang akan mengikuti kegiatan ini. Selain itu, dibuka pula kesempatan bagi 10 orang selain yang direkomendasikan oleh fakultas atau jurusan melalui jalur pendaftaran secara langsung.

Peserta akan diajarkan berbagai macam hal yang berkaitan dengan Internasionalisasi maupun International Office itu sendiri. "Peserta akan dikenalkan dengan internasionalisasi, cara mengurus imigrasi dan perizinannya, mengurus pendaftaran mahasiswa asing yang datang maupun mahasiswa ITS yang keluar negeri, hingga bagaimana cara menerima tamu asing," jelasnya.

Nantinya, setelah pelatihan, peserta akan memperoleh surat penetapan sebagai LO fakultas atau jurusan, serta akan berkoordinasi langsung dengan IO ITS. "Untuk waktu pasti penerapannya, kami belum tahu. Kemungkinan, satu atau dua bulan setelah pelatihan," imbuh mahasiswi Jurusan Desain Produk angkatan 2012 ini.

Jika ada kunjungan atau mahasiswa asing yang kuliah di fakultas atau jurusan tersebut, LO akan berperan sebagai delegasi bagi International Office. "Kehadiran LO bisa mempermudah koordinasi dan pengawasan di setiap fakultas atau jurusan sehingga proses internasionalisasi di ITS bisa menyebar," terangnya.

Diakuinya, respon yang diberikan cukup baik. Sudah ada 65 pendaftar, baik itu dosen maupun tendik yang dikirim oleh setiap fakultas dan jurusan di ITS. Baru diadakan sekarang, Faiqoh mengaku karena program ini masih bertahap. "Kami ingin memperbaiki internal dan mempersiapkan diri dulu. Kalau sudah tuntas, baru kami bagikan ilmu kami ke LO seperti sekarang," urainya.

Menurutnya, program ini sangat penting diadakan, terutama mengenai keinginan ITS untuk menjadi World Class University kedepannya. "Komponen yang dimiliki ITS untuk menjadi World Class University bukan hanya International Office saja, fakultas maupun jurusan juga harus serempak untuk bisa mewujudkannya," ujarnya.

Dari sudut pandangnya, Internasionalisasi di ITS sendiri masih perlu ditingkatkan lagi. "Mungkin kita merasa sudah berlari cepat dalam hal internasionalisasi, tetapi nyatanya universitas lain sudah ada yang jauh lebih cepat dan lebih baik dari kita. Butuh persiapan dan bantuan lebih dari pihak fakultas dan jurusan," tegasnya.

Faiqoh berharap agar program ini bisa memberikan hasil yang nyata. "Kami ingin pelatihan ini tidak sia-sia. Semoga LO setiap fakultas dan jurusan bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diinginkan," ungkapnya. Ia menambakan, setiap fakultas dan jurusan di ITS nantinya bisa mandiri dalam menghadapi internasionalisasi dan mempermudah kerjasama mereka dengan pihak luar. (fah/akh)

Berita Terkait