Visi ITS menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bereputasi internasional yang mampu berkontribusi positif dalam pembangunan nasional memerlukan upaya strategis dan perbaikan berkelanjutan. Hal itulah yang disampaikan Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD.

Tridharma perguruan tinggi pun dikatakannya dapat dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu. Salah satu aspek penting dalam pelaksanaannya terletak pada bidang akademik dan kemahasiswaan.

Dua bidang yang memiliki siklus pengelolaan organisasi meliputi peningkatan kualitas input mahasiswa, proses pembelajaran, dan output memang menjadi salah satu fokus kampus perjuangan dewasa ini. Semisal, sebagai kampus berbasis teknologi, ITS memandang laboratorium sebagai sistem pendidikan yang dapat mengembangkan potensi mahasiswanya.

"ITS pun menerapkan sistem pendidikan berbasis laboratorium atau Lab-Based Education (LBE) sebagai pendidikan berbasis kelas," papar Joni.

Tak kurang tiga tahun berjalan, ‘jurus’ yang satu ini mulai berbuah hasil. Jumlah penelitian unggulan lintas labaratorium yang melebihi target diakui Joni menjadi indikatornya.

Menurutnya, target capaian yang dipatok 16 penelitian dapat terlampaui hingga 74 penelitian tahun ini. Selain itu, jumlah penelitian secara keseluruhan pun meningkat dari 500 penelitian pada 2014 menjadi 538 pada tahun ini.

Pencapaian lain adalah merebaknya berbagai kerjasama antara ITS dalam bidang akademik dengan universitas, lembaga penelitian, maupun industri di dalam dan luar negeri. "Aktivitas seperti joint degree, sandwich, short course, joint supervision, dan pertukaran dosen terealisasi 74 paket dari 33 aktivitas yang ditargetkan," tambahnya. Prosentase dosen yang terlibat dalam organisasi profesi internasional diyakininya meningkat tajam dari 24,62% menjadi 57% dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Joni pun masih ingat ketika ITS ditargetkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk meraih empat penghargaan baik di kancah nasional maupun Internasional. "Namun, sudah lebih dari 12 penghargaan yang telah ITS genggam," ungkapnya bangga.

Bahkan, tercatat mahasiswa ITS telah mengantongi 70 penghargaan nasional dalam setahun ini. Jumlahnya melebihi sepuluh kali target. "Terlebih jumlah penghargaan yang diperoleh mahasiswa ITS di kancah internasional tak kurang dari 22 prestasi dari tujuh capaian yang ditargetkan," ungkap Joni.

Kabar menggembirakan lainnya muncul dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2015. Dari 1361 PKM yang diunggah, 467 diantaranya sukses terdanai dengan 36 karya berhasil melaju mewakili ITS dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 28 di Universitas Haluoleo, Sulawesi. (dza/man)