Hidayat mulai menghafal Al-Quran sejak tahun 2003. Kala itu, ia masih berdomisili di kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sebelum mengenal huruf braille, ia menghafal deretan ayat suci melalui pendengaran yang dibacakan oleh qori (pembaca Al-Quran, red) yang ada di sekitarnya.
Berbagai tempat Hidayat sambangi untuk meningkatkan hafalannya. Ia mengaku sempat jatuh bangun dalam menghafal. Pasalnya, tidak semua ayat Al-Quran mudah dihafal. Beberapa, menurutnya perlu diulangi hingga lebih dari puluhan kali.
Baru sampai di tahun 2010, Hidayat belajar membaca huruf braille bersama penyandang tunanetra di Kota Yogyakarta. "Meski awalnya sulit, saya tetap mencoba membaca Al-Quran mengunakan huruf braille secara terbata-bata," ujar Hidayat.
Pertemuannya dengan metode membaca Al-Quran menggunakan huruf braille nampaknya tidak membuat ia berpuas diri. Akhirnya, ia menggabungkan dua metode membaca huruf braille sekaligus mendengarkan audio ayat Al-Quran melalui rekaman suara di telepon genggam.
Meski sempat ‘loncat-loncat’ pada awalnya, ia rutin menghafal ayat Alquran tahap demi tahap. Hingga tahun 2011, Hidayat sukses menghafal 18 juz Al-Quran di luar kepala. Rutin mengulangi kembali hafalan membuat ia ditarik menjadi pendengar setoran hafalan Al-Quran di kampus entrepreneur Nurul Hayat.
Di tahun 2013 pun ia akhirnya resmi menjadi penghafal penuh Alquran dan berprofesi sebagai pendamping dan pendengar setoran hafalan. Profesi tersebut, ujarnya, membuat ia sekaligus mengulang hafalan Al-Quran yang ia punya.
Menurut Hidayat sendiri, kehadiran Al-Quran Braille digital memudahkan penyandang tunanetra dalam membaca kitab suci umat Islam tersebut. Fitur audio pada Al-Quran digital membuat pendengar bisa meniru dan mendengar langsung lantunan ayat dari qori.
"Fitur ini juga membuat orang lain bisa mengecek hafalannya. Selain itu, orang lain juga bisa ikut mendengar dan menghafal Al-Quran secara bersama-sama," ujar pria yang sekarang berdomisili di Surabaya ini. (van/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung